Menu

Mode Gelap
Pilkada Usai, KPU Probolinggo Beri Penghargaan PPK Polisi Olah TKP, Selidiki Kasus Perampokan di Rumah Tukang Potong Rambut Dugaan Penggelapan Pajero, Lima Bulan Lapor, Baru Ditanggapi Polres Lumajang Pj Gubernur Jatim Tinjau TPI Lekok, Berikan Bantuan dan Solusi Pemulihan Terjerat Kasus Sabu, Bos Bengkel Motor Diringkus Polisi Ancam Bakar Rumah, Agus Si Preman Bulu Diciduk Polisi

Hukum & Kriminal · 17 Apr 2021 00:40 WIB

Otopsi Forensik, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Janda di Kraksaan


					Otopsi Forensik, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Janda di Kraksaan Perbesar

KRAKSAAN, Untuk mengungkap kematian Juhairiyah (40) janda asal Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo mendatangkan tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Timur.

Kedatangan tim dokkes Rumah Sakit Bhayangkara di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Jum’at (16/4/2021) malam, guna mengotopsi jenazah 2 anak tersebut untuk memastikan penyebab kematiannya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso mengatakan, hasil dari otopsi forensik diketahui beberapa titik luka di tubuh jenazah dimungkinkan hasil perbuatan pelaku. Total, menurut dia, ada sekitar 3 titik sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Alhamdulillah hasil otopsi berjalan lancar. Beberapa titik yang kami temukan, salah satunya dibelakang kepala korban ada bekas benturan yang mengakibatkan tulang tengkorak belakang kepala korban pecah,” kata Rizki saat ditemui di ruangannya, Sabtu (17/4/2021).

Temuan lainnya, lanjut Rizki, adanya bekapan di wajah korban sehingga mengakibatkan lebam di sekitar pipi korban. Selain itu, kata dia, di titik berikutnya diketahui ada bekas cekikan tangan di leher korban serta bekas tindihan di perut korban.

“Namun dari ketiga titik tersebut yang paling fatal dan kemungkinan besar cepat mengakibatkan kematian, yaitu benturan di kepala belakang korban yang mengakibatkan pendarahan di otak kemudian mengeluarkan darah dari telinganya,” jelas Rizki.

Diberitakan sebelumnya, dugaan pembunuhan seorang janda terjadi di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (16/4/2021) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban ditemukan tak bernyawa di kamarnya sendiri dengan posisi tengkurap.

Korban kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan untuk visum dan autopsi. Sejumlah luka serta lebam juga didapati di leher dan wajah korban sehingga diduga kuat merupakan korban pembunuhan. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Olah TKP, Selidiki Kasus Perampokan di Rumah Tukang Potong Rambut

20 Januari 2025 - 21:46 WIB

Dugaan Penggelapan Pajero, Lima Bulan Lapor, Baru Ditanggapi Polres Lumajang

20 Januari 2025 - 19:19 WIB

Terjerat Kasus Sabu, Bos Bengkel Motor Diringkus Polisi

20 Januari 2025 - 17:50 WIB

Ancam Bakar Rumah, Agus Si Preman Bulu Diciduk Polisi

20 Januari 2025 - 15:15 WIB

Viral, Diduga Gelapkan Mobil, Dua Pria di Lumajang Nekat Ancam Korban

20 Januari 2025 - 15:08 WIB

Rumah Tukang Potong Rambut Keliling Disatroni Maling, Uang Rp 100 Juta Raib

20 Januari 2025 - 14:42 WIB

Jambret Kalung Emas di Kalikajar Wetan Probolinggo, Warga Pasuruan Dimassa

19 Januari 2025 - 15:37 WIB

Pelajar SMP Dibacok Kelompok Tak Dikenal di Grati, Polisi Lakukan Penyelidikan

19 Januari 2025 - 13:09 WIB

Perempuan Jadi Korban Begal di Rejoso, Pelaku Tinggalkan Motor Curian Setelah Kecelakaan

18 Januari 2025 - 23:20 WIB

Trending di Hukum & Kriminal