PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
SIDOARJO-PANTURA7.com, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, menambah satu stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Sebelumnya, layanan ini hanya tersedia di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.
Manajer Humas Daop 8 Surabaya Arif Luqman mengatakan, penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 merupakan peningkatan pelayanan yang diberikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api.
Dikatakannya, layanan GeNose di Stasiun Sidoarjo diterapkan mulai Sabtu (20/3/21). Layanan itu tersedia mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB dengan biaya Rp30.000 per penumpang.
:Apabila calon penumpang diketahui positif maka tiketnya dibatalkan, dan di refund seratus persen,” kata Arif di Stasiun KA Sidoarjo, Minggu (21/3/2021)
Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, terangnya, pelanggan KA jarak jauh wajib menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam sebelum jam keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, imbuh Arif, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum jam keberangkatan.
“Bagi pelaku perjalanan dibawah umur 5 (lima) tahun tidak diwajibkan untuk tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau Genose test sebagai syarat perjalanan,” papar Arif.
Syarat Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun menurut Arif, adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
“Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19,” tegas dia.
Pada saat pelaksanaan, tuturnya, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas di lokasi pemeriksaan. “Dengan begitu, penumpang dapat dipastikan kondisinya,” papar Arif.
Ia menambahkan, per 20 Maret 2021 total ada 23 stasiun yang menyediakan layanan GeNose C19. Adapun ke-23 stasiun tersebut yaitu Stasiun Pasarsenen, Gambir, Bekasi, Bandung, Kiara Condong, Cirebon, Cirebon Perujakan, Semarang Tawang dan Semarang Poncol,.
“Lalu stasun Tegal, Kutoarjo, Purwokerto, Yogyakarta, Lempuyangan, Solobalapan, Madiun, Jombang, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.,” urainya.
Arif menerangkan meski layanan Genose C19 diminati masyrakat, KAI Daop 8 Surabaya juga menyediakan rapid tes antigen seharga Rp105.000 di 5 stasiun yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Sidoarjo, dan Stasiun Mojokerto.
“Jadi pelanggan bisa memilih ingin menggunakan layanan Rapid Test Antigen atau GeNose C19. Penambahan penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia,” terang Arif.
Dikatakan Arif, guna mencegah penyebaran COVID-19, setiap pelanggan KA wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“KAI berkomitmen menerapkan disiplin protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat di stasiun maupun selama dalam perjalanan serta mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 pada transportasi kereta api,” tandas Arif. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT
