Satu Warga PDP Corona di Probolinggo Meninggal Dunia

KANIGARAN-PANTURA7.com, Warga Kabupaten Probolinggo yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect corona bertambah satu orang. Dengan demikian, total ada 3 orang warga di Kabupaten Probolinggo dengan kriteria PDP virus corona.

Jubir Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto menjelaskan, warga yang dicurigai PDP itu merupakan seorang pria asal Kecamatan Kraksaan, dengan usia sekitar 30 hingga 40 tahun.

“Pasien yang meninggal ini belum sempat kita dalami, karena keburu meninggal dunia. Kita masukkan dalam pasien dalam pengawasan karena dia bekerja di episentrum penyebaran virus corona, yakni Surabaya,” kata dr. Anang.

Sebelum meninggal, pasien tersebut menurut dr. Anang, mengeluh sesak nafas saat diperiksa di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. “Meninggalnya Hari Sabtu pagi kemarin, dan sudah dimakamkan,” jelas dr. Anang.

Sementara, dua warga lain yang berstatus PDP, imbuhnya, yakni seorang lansia dan balita, saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo dan Malang.

“PDP lansia saat ini masih dirawat di sebuah rumah sakit di Sidoarjo. Sedangkan yang balita, diarawat di RSSA Malang,” tutur pejabat yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Tak hanya warga berstatus PDP yang bertambah, lanjut dr. Anang, jumlah orang dengan risiko (ODR) juga bertambah dari sebelumnya 164 orang, kini menjadi 216 orang.

“Orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah. Hari ini sebanyak 20 orang, kemarin 9 orang,” ungkapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Pejabat Terima Gratifikasi Lebaran, Termasuk Wabup dan Sekda, Inspektorat Lapor ke KPK

Baca Juga

Jelang Keberangkatan, 205 CJH Kota Probolinggo Jalani Pembinaan Kesehatan

Probolinggo,- Sebanyak 205 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Probolinggo, Sabtu pagi (20/4/24), mendapat pembinaan …