Pengganti Subri Diprioritaskan dari Demokrat

MAYANGAN-PANTURA.com, Sehari setelah meninggalnya Wakil Walikota (Wawali) Probolinggo, HM. Soufis Subri, mulai muncul teka-teki siapa pengganti politisi Partai Demokrat itu. Sisi lain, muncul usulan agar pengganti Subri diprioritaskan dari kader Partai Demokrat.

Dari informasi yang beredar, kini mencuat dua nama yang tengah dipersiapkan untuk menempati posisi Wawali Probolinggo. Yakni, Heru Estiadi (Komisi II) dan Sri Wahyuningsih (Komisi III), keduanya politisi Partai Demokrat.

Menurut Ketua DPRD Kota Probolinggo dari fraksi PKB, Abdul Mujib, dalam rangka memutuskan siapa yang akan menjadi Wawali Probolingo mendatang adalah murni kesepakatan bersama. Namun, secara pribadi dirinya lebih memprioritaskan dari Partai Demokrat.

“Khidmat saya secara pribadi lebih memprioritaskan dari Demokrat, karena beliau almarhum (HM Soufis Subri) dari Demokrat,” ujar Mujib melalui sambungan telelepon, Kamis (9/12/2020).

Mujib menambahkan, dirinya tidak bisa memutuskan secara pribadi. Sebagai anggota partai, dirinya tetap menaati keputusan final dari Ketua DPC PKB, Habib Hadi Zainal Abidin.

Mujib menambahkan, dirinya belum membicarakan hal itu dengan ketua partainya. Hal ini disebabkan karena baik Habib Hadi maupun dirinya masih sangat menghargai sosok mendiang Subri.

“Saya akan biacarakan baik-baik terkait hal itu dengan ketua, itu pun jika ketua nyentil masalah itu. Namun jika tidak ada, maka tidak akan ada pembicaraan terkait ini,” imbuhnya.

Mujib menuturkan jika sampai saat ini PKB belum memunculkan satu nama pun. “Kabar pastinya nanti, kita tunggu saja,” katanya.

Meninggalnya Wawali Subri menjadi beban berat terutama dirasakan walikota. Hal itu diungkapkan Habib Hadi usai menjadi imam shalat jenazah di halaman Pemkot Probolinggo, Rabu (8/12/2020).

Walikota mengaku, bebannya ke depan semakin berat sepeninggal Subri. “Kami sering berdiskusi tentang kemajuan kota, kini tugas saya akan menjadi lebih berat,” ujar Habib Hadi.

Baca Juga  Emane! Dana DBHCHT Rp13 Miliar di Kabupaten Probolinggo Nganggur

Usai sepeninggalnya HMS Subri, kini Kota Probolinggo tengah mencari sosok yang tepat, guna melanjutkan perjuangan almarhum memajukan Kota Probolinggo. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Maaf! Tidak Ada WFH di Pemkot Probolinggo, ASN Wajib Ngantor

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memutuskan untuk tidak menerapkan kebijakan Work From Home (WFH). Seluruh …