Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Pemerintahan · 13 Agu 2020 18:59 WIB

Lagi, Nakes Covid-19 di Kota Probolinggo Terima Insentif


					Lagi, Nakes Covid-19 di Kota Probolinggo Terima Insentif Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Kota Probolinggo, kembali menerima insentif. Kompensasi itu diberikan kepada 80 nakes di lingkungan Dinas Kesehatan P2KB dan Puskesmas se-Kota Probolinggo.

Penyerahan insentif secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin di Puri Manggala Bakti, Kamis (13/8/2020). Insentif yang diberikan merupakan akumulasi selama 3 bulan, yakni periode Maret, April dan Mei.

Dalam laporannya, Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati menyampaikan, insentif ini berasal dari anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dicairkan ke Pemerintah Kota Probolinggo sebesar 60 persen dari PAGU yang ada.

Dijelaskan dr NH Hidayati, Kemenkes mentransfer dana sebesar Rp 1.836.000.000 dibagi untuk nakes RSUD Rp 1.114.613.636 dan Dinkes-Puskesmas. Untuk Dinkes dan Puskesmas senilai Rp 663.635.997 yang diserahkan kepada 80 orang nakes.

“Nakes yang menerima terdiri dari dokter, perawat, bidan dan petugas tracing. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Ibu Sekda selaku Ketua TAPD dan dinas terkait sehingga insentif nakes bisa diterima petugas,” ujarnya.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin menegaskan, selama ini nakes sudah melaksanakan tahapan dalam menangani Covid-19 sesuai aturan. Ia berpesan, nakes tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Memasuki adaptasi tatanan kebiasaan, imbuh Wali Kota, peran nakes juga tak kalah penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kebiasaan baru adalah menggunakan masker. Kebiasaan baru ada protokol kesehatan yang diikuti,” paparnya.

Saat ini, klaim Wali Kota, tren perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo terlihat menurun signifikan. Tingkat kesembuhan mencapai 80,9 persen meski masih masuk dalam zona oranye.

“Kami optimis akan terus turun trennya. Wilayah kota sudah banyak kelurahan yang petanya sudah hijau, mudah-mudahan segera zona kuning dan kembali hijau,” harap kepala daerah yang juga pengasuh pesantren ini.

Sebelumnya, 90 nakes di Kota Probolinggo menerima insentif untuk periode Maret hingga Mei 2020 dengan anggaran sekitar Rp 1 milyar, pada Kamis (13/8/2020). Namun insentif ini diberikan khusus kepada nakes yang menangani Covid-19 di RSUD dr Mohamad Saleh. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan