Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 4 Des 2020 12:19 WIB

39 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Bupati Probolinggo Bakal Lockdown


					39 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Bupati Probolinggo Bakal Lockdown Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bakal memberlakukan kerja jarak jauh atau Work Form Home (WFH) bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karyawan dan karyawati yang bedinas di Kantor Bupati Probolinggo, di Jl. Panglima Sudirman, Kota Kraksaan.

Juru Bicara (Jubir) Pelaksana Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, WFH bagi pegawai itu berlaku selama 10 hari, terhitung mulai Sabtu (5/12/2020) hingga Senin (15/12/2020) depan.

“Karena banyak (pegawai) OPD terkonfirmasi Covid-19, sehingga diberlakukan WFH untuk menghindari kontak dalam satu kantor,” kata dr. Dewi Vironica kepada PANTURA7.com, Jum’at (4/12/2020).

Selama WFH diberlakukan, terang Viro, maka Kantor Bupati Probolinggo akan ditutup sementara atau ‘lockdown’. Selain itu, Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan swab massal.

“WFH ini bertujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Jadi untuk mencegah klaster perkantoran di lingkungan Pemkab Probolinggo,” urai dokter berparas elok ini.

Viro menyebut, dalam 2 pekan ini sedikitnya ada 39 orang pegawai di jajaran Pemkab Probolinggo yang terpapar Covid-19. Dua orang diantaranya sudah menjalani perawatan, sedangkan sisanya masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Bagi karyawan yang sedang menjalani WFH lalu didapati gejala, kami anjurkan untuk langsung ke puskesmas terdekat. Nantinya akan di-swab jika memiliki kontak erat dengan pegawai yang terkonfirmasi Covid-19, jika tidak ya hanya di rapid test,” ungkapnya.

Sekedar informasi, kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sejauh ini sudah mencapai 1678 orang. Rinciannya, 132 orang dirawat, 1452 pasien sembuh dan 94 orang meninggal dunia. Sedangkan kasus suspect 45, Probable 19 dan Discarded 304. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainuĺlah FT


Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan