Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Pemerintahan · 4 Des 2020 12:19 WIB

39 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Bupati Probolinggo Bakal Lockdown


					39 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Bupati Probolinggo Bakal Lockdown Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bakal memberlakukan kerja jarak jauh atau Work Form Home (WFH) bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karyawan dan karyawati yang bedinas di Kantor Bupati Probolinggo, di Jl. Panglima Sudirman, Kota Kraksaan.

Juru Bicara (Jubir) Pelaksana Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, WFH bagi pegawai itu berlaku selama 10 hari, terhitung mulai Sabtu (5/12/2020) hingga Senin (15/12/2020) depan.

“Karena banyak (pegawai) OPD terkonfirmasi Covid-19, sehingga diberlakukan WFH untuk menghindari kontak dalam satu kantor,” kata dr. Dewi Vironica kepada PANTURA7.com, Jum’at (4/12/2020).

Selama WFH diberlakukan, terang Viro, maka Kantor Bupati Probolinggo akan ditutup sementara atau ‘lockdown’. Selain itu, Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan swab massal.

“WFH ini bertujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Jadi untuk mencegah klaster perkantoran di lingkungan Pemkab Probolinggo,” urai dokter berparas elok ini.

Viro menyebut, dalam 2 pekan ini sedikitnya ada 39 orang pegawai di jajaran Pemkab Probolinggo yang terpapar Covid-19. Dua orang diantaranya sudah menjalani perawatan, sedangkan sisanya masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Bagi karyawan yang sedang menjalani WFH lalu didapati gejala, kami anjurkan untuk langsung ke puskesmas terdekat. Nantinya akan di-swab jika memiliki kontak erat dengan pegawai yang terkonfirmasi Covid-19, jika tidak ya hanya di rapid test,” ungkapnya.

Sekedar informasi, kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sejauh ini sudah mencapai 1678 orang. Rinciannya, 132 orang dirawat, 1452 pasien sembuh dan 94 orang meninggal dunia. Sedangkan kasus suspect 45, Probable 19 dan Discarded 304. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainuĺlah FT


Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Bank Milik Daerah, Harapan Baru untuk Usaha Kecil di Lumajang

8 Juli 2025 - 10:12 WIB

Trending di Pemerintahan