Menu

Mode Gelap
Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

Berita Pantura · 1 Nov 2020 07:28 WIB

Warga Terdampak Banjir Pasuruan Pasrah, Setiap Tahun Terendam


					Warga Terdampak Banjir Pasuruan Pasrah, Setiap Tahun Terendam Perbesar

GRATI-PANTURA7.com, Hujan lebat pada Sabtu (31/10/20) yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan. Salah satunya terjadi di Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati.

Hingga Minggu (1/11/2020) siang, debit air masih tertahan sekitar setengah meter dan menggenangi permukiman warga. Banjir berasal dari air sungai yang meluap akibat tak mampu menampung air dari wilayah selatan.

“Tadi malam ketinggiannya sampai satu meteran, sekarang mulai surut. Tapi saat ini sudah gerimis lagi, mudah-mudahan tidak sampai banjir lagi,” kata Putri Nurul (21) warga Desa Kedawung Wetan.

Menurutnya, warga desa setempat yang rumahnya tergenang banjir malah merasa sudah terbiasa menghadapi bencana tersebut, “Ya memang sudah begini tiap tahunnya. Banjir saat musim penghujan datang,” keluh dia.

Selama ini, dijelaskan Putri, Desa Kedawung Wetan dan Kedawung Kulon merupakan salah satu daerah rawan banjir di Kecamatan Grati. Hal itu disebakan letak geografisnya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso.

Tak hanya itu, lanjutnya, jalan penghubung antara Pasar Ngopak di sisi utara dengan desanya di sisi selatan, ikut terendam dengan ketinggian air hingga satu meter. Akibatnya jalan susah diakses oleh warga yang mengendarai kendaraan bermotor maupun mobil.

“Banjir yang paling tinggi debit airnya itu di Desa Kedawung Kulon. Jadi, kalau dari pasar Ngopak atau dari arah utara ke selatan itu semakin tinggi,” tambah Putri.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir menerjang sedikitnya 20 desa di 6 kecamatan. Meliputi Kecamatan Bangil, Rembang, Kraton, Winongan, Grati dan Rejoso.

Saat ini, debit air berangsur surut dan aktifitad warga berangsur normal. Musibah ini tidak menyebabkan korban jiwa. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura