Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 1 Nov 2020 07:08 WIB

Diduga Sakit, ABK Meninggal Saat Berlayar di NTT


					Diduga Sakit, ABK Meninggal Saat Berlayar di NTT Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Anak buah kapal (ABK) dari Kapal Motor (KM) Penelope, Gilang Dwi Suryadi dikabarkan meninggal di atas kapal saat tengah berlayar di perairan Muara Pangkalan Merauke.

Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sebelumnya, 12 Oktober 2020 lalu, sekira jam 17 WIT, kapal bertonase 163 Gross Tonaage (GT), yang dinakhodai Hardi (37), warga Sungai Pasir Meral, RT/RW 002/002, Desa Sungai Pasir, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dengan membawa 10 ABK. Kapal tersebut berangkat berlayar dari perairan Muara Pangkalan Merauke.

Kepala Syahbandar PPP Mayangan Probolinggo, Arif Wahyudi mengaku, mendapat kabar ada ABK meninggal pada Sabtu (24/10/2020) sekira pukul 20.00 WIT diperairan utara NTT (Nusa Tenggara Timur). ABK itu bernama Gilang Dwi Suryadi (21), warga Rusunawa, JLU, Mayangan, Kota Probolinggo.

Informasinya, korban tiba-tiba mengeluh sakit sesak napas. Sekitar satu jam kemudian ia meninggal dunia dalam perjalanan.

Pihaknya bersama tim gabungan lalu mengevakuasi dan membawa jenazah ke daratan. Untuk sementara kapal yang membawa ABK tersebut dikarantina di tengah laut. Hal itu untuk pemeriksaan mengantisipasi adanya penyakit menular.

“Yang jelas ini bukan Covid-19 hanya penyakit menular biasa. ABK ini diketahui meninggal di atas KMN Penolope GT 163,” ujar Arif saat dikonfirmasi, Minggu (1/11/2020).

Hal senada diungkapkan Kasatpolair, AKP Slamet Prayitno. Dikatakan kapal yang ditumpangi korban bertolak dari Merauke menuju perairan utara NTT.

Nakhoda yang mengetahui ada ABK meninggal, langsung mengarahkan kapalnya ke PPP Mayangan, Kota Probolinggo. Proses evakuasi korban ke dermaga PPP Mayangan dilakukan sesuai SOP Kesehatan Pelabuhan. Yakni dengan protokoler Covid-19, petugas mengenakan APD. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk divisum. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa