Diduga Mabuk, Pria Ini Aniaya 2 Warga

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Penganiayaan kembali terjadi di Kota Probolinggo. Seorang pria berinisial AR (42), warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ditangkap polisi usai melukai dua korban, Kamis (8/10/2020).

Kedua korban, Amir Mahmud (30), warga Kademangan mengalami luka pada pundak. Sedangkan Rudihartono (35), warga Triwung Lor mengalami luka pada tangan akibat menangkis alat pahat kayu yang ditusukkan oleh pelaku.

Jajaran Sat Reskrim Polres Kota Probolinggo, Iptu Joko Murdiyanto mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Kelud, Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo.

AR yang saat itu mengendarai mobil melewati Jalan Kelud tiba-tiba memaki-maki (misuhi) Amir dan Rudihartono yang saat itu sedang duduk di pinggir jalan.

Secara spontan Amir dan Rudihartono dengan berboncengan motor mengejar pelaku. Mobil AR akhirnya berhenti. Ia langsung turun dan melukai kedua korban dengan alat pahat (tatah) kayu. Alat pahat itu berhasil direbut, sementara pelaku langsung kabur.

“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung mengamankan pelaku di rumahnya,” kata Iptu Joko Murdiyanto saat ditemui di Mapolresta Probolinggo.

Ternyata setelah diamankan, kata Iptu Joko, pelaku seperti habis mengkonsumsi minuman keras (miras). “Kami belum tahu, pelaku menenggak miras di mana, masih dilakukan pendalaman,” ujarnya.

Sementara dua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Dharma Husada, Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan sekaligus dilakukan visum.

“Karena tidak mengalami luka terlalu parah, setelah melakukan perawatan medis saat ini kedua korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga,” katanya.

Aibat dari perbuatannya, pelaku penusukan, AR dijerat pasal 351 (1) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 8 bulan. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga  Polisi Nyatakan Spesialis Curanmor Lintas Daerah Gantung Diri

Baca Juga

Kembali Berulah, Residivis Curas Tertangkap Bawa Sajam dan Sabu di Kejayan

Pasuruan,- Residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), Wagisan (36), kembali berulah. Kali ini, warga Desa …