Harga Tomat ‘Terjun Bebas’ Rp300 per Kg

BANTARAN-PANTURA7.com, Harga tomat di tingkat petani di Probolinggo “terjun bebas” hingga Rp300 per kilogram(kg).

Hal ini disampaikan di antaranya, oleh Mistiran (50) warga Desa Kramatagung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Ia mengaku, merugi akibat hasil panennya tersebut hanya ditawar Rp300 per kg oleh pedagang.

Harga jual, serendah itu, kata Mistiran, tidak seimbang dengan modal yang dikeluarkan, mulai dari pembelian bibit, proses pengairan, hingga pupuk yang saat ini mahal dan langka.

“Saya bagi-bagikan ke tetangga, bagi yang butuh tomat saya suruh langsung ambil di sawah,” kata Mistiran saat ditemui di sawahnya, Minggu (20/9/2020).

Kalaupun dipanen sendiri dan dijual ke pedagang hasil dari penjualnya masih minus untuk bayar upah buruh yang memanen.

Sementara itu Rosi (27), pedagangdi Pasar Gotong Royong, Kota Probolinggo mengakui, harga tomat menurun drastis.

Hal ini, kata Rosi, disebabkan stok tomat di pasaran melimpah sehingga harganya anjlok. Hari ini ia menjual tomat di pasaran dengan harga Rp1.500 per kg.

Harga normal tomat, menurut Rosi, biasanya Rp4.000 sampai Rp5.000 per kg.

“Tengkulak yang memasok tomat ke saya mengambilnya di Malang, karena dari petani sana justru lebih murah lagi,” ujar Rosi.

Rosi memperkirakan, harga tomat ke depan akan naik. Hal ini karena banyak petani yang memberikan hasil panen tomatnya secara sukarela sehingga tidak masuk di pasaran.

“Nanti kalau stok di pasaran menurun, pasti harganya normal kembali,” pungkas Rosi. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga  Corona Menerpa, Tukang Becak pun Merana

Baca Juga

Beras Impor 8.200 Ton Tiba di Probolinggo, Dibongkar di Pelabuhan

Probolinggo,- Ribuan ton beras impor tiba di Dermaga II Terminal Umum, Pelabuhan Delta Artha Bahari …