Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Hukum & Kriminal · 14 Agu 2020 01:46 WIB

Orkes Dangdut Berakhir Bentrok, Seorang Pemuda Tewas


					Orkes Dangdut Berakhir Bentrok, Seorang Pemuda Tewas Perbesar

TEGALSIWALAN-PANTURA7.com, Orkes dangdut hajatan pernikahan yang digelar warga Desa/Kecamatan Tegalsiwan, Kabupaten Probolinggo pada Kamis (13/8/2020) malam, memakan korban. Seorang pemuda tewas pasca menjadi korban pembacokan usai orkes digelar.

Informasi yang dihimpun, korban tewas bernama Fathur (20), warga Dusun Paoan, Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan. Korban mengalami luka bacok parah pada bagian leher dan bagian tubuh lain, sehingga nyawanya tak tertolong.

Jasad korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Keluarga korban yang tiba di kamar jenazah, shock mendapati pemuda yang mengenakan t-shirt coklat dan jeans itu sudah terbujur kaku.

KORBAN : Jasad Fathur (20) tergeletak bersimbah darah pasca dibacok sekelompok pemuda. (foto : Ist)

“Awal kejadiannya saya dan warga disini tidak tahu, tiba-tiba dia sudah tergeletak meninggal. Kejadian sangat cepat,” kata Urip, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Urip, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, warga tengah melihat orkes dangdut hajatan pernikahan di Dusun Sumber Kemuning, Desa Tegalsiwalan. Tidak diketahui awalnya, tiba-tiba dua kelompok massa terlibat bentrok.

“Ada dua kelompok atau geng lah istilahnya yang tawuran, sepertinya mereka tidak saling kenal. Setelah korban itu jatuh, semua pada kabur,” tutur Urip.

Petugas gabungan dari Polsek Tegalsiwalan dan Polres Probolinggo, Jum’at (14/8/2020) sekitar pukul 4.30 WIB, dikabarkan telah menangkap 5 orang pria asal Lumajang di tepi jalan Desa Wates Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan. Mereka disangkakan terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.

Hingga berita ini ditulis, aparat kepolisian masih melakukan pengembangan penyelidikan dan belum memberikan penjelasan terkait motif kejadian. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Rizal Wahyudi

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Asal Gempol Ditangkap, Polisi Temukan 51 Gram Sabu

1 Juli 2025 - 20:02 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

30 Juni 2025 - 14:58 WIB

Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti

29 Juni 2025 - 18:36 WIB

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

28 Juni 2025 - 15:45 WIB

Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan

27 Juni 2025 - 16:48 WIB

Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib

26 Juni 2025 - 21:18 WIB

Kapolres Lumajang Perintahkan Tembak di Tempat terhadap Pelaku Kriminalitas

26 Juni 2025 - 14:39 WIB

Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu

26 Juni 2025 - 07:35 WIB

Trending di Hukum & Kriminal