Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Hukum & Kriminal · 14 Agu 2020 01:46 WIB

Orkes Dangdut Berakhir Bentrok, Seorang Pemuda Tewas


					Orkes Dangdut Berakhir Bentrok, Seorang Pemuda Tewas Perbesar

TEGALSIWALAN-PANTURA7.com, Orkes dangdut hajatan pernikahan yang digelar warga Desa/Kecamatan Tegalsiwan, Kabupaten Probolinggo pada Kamis (13/8/2020) malam, memakan korban. Seorang pemuda tewas pasca menjadi korban pembacokan usai orkes digelar.

Informasi yang dihimpun, korban tewas bernama Fathur (20), warga Dusun Paoan, Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan. Korban mengalami luka bacok parah pada bagian leher dan bagian tubuh lain, sehingga nyawanya tak tertolong.

Jasad korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Keluarga korban yang tiba di kamar jenazah, shock mendapati pemuda yang mengenakan t-shirt coklat dan jeans itu sudah terbujur kaku.

KORBAN : Jasad Fathur (20) tergeletak bersimbah darah pasca dibacok sekelompok pemuda. (foto : Ist)

“Awal kejadiannya saya dan warga disini tidak tahu, tiba-tiba dia sudah tergeletak meninggal. Kejadian sangat cepat,” kata Urip, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Urip, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, warga tengah melihat orkes dangdut hajatan pernikahan di Dusun Sumber Kemuning, Desa Tegalsiwalan. Tidak diketahui awalnya, tiba-tiba dua kelompok massa terlibat bentrok.

“Ada dua kelompok atau geng lah istilahnya yang tawuran, sepertinya mereka tidak saling kenal. Setelah korban itu jatuh, semua pada kabur,” tutur Urip.

Petugas gabungan dari Polsek Tegalsiwalan dan Polres Probolinggo, Jum’at (14/8/2020) sekitar pukul 4.30 WIB, dikabarkan telah menangkap 5 orang pria asal Lumajang di tepi jalan Desa Wates Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan. Mereka disangkakan terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.

Hingga berita ini ditulis, aparat kepolisian masih melakukan pengembangan penyelidikan dan belum memberikan penjelasan terkait motif kejadian. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Rizal Wahyudi

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal