PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
MAYANGAN-PANTURA7.com, Area pintu keluar wisata Bee Jay Bakau Resort (BJBR) di Mayangan, Kota Probolinggo ludes terbakar, Senin pagi (13/7/2020). Api juga membakar gudang yang berisi tumpukan styrofoam di dekat pintu keluar.
Informasinya, berawal dari tumpukan sampah yang dibiarkan menyala. Api kemudian merembet ke pagar pintu keluar BJBR yang terbuat dari kayu menjadi awal mula penyebab kebaran.
Saat itu di dekat pagar ada gudang yang berisi tumpukan styrofoam di pintu keluar BJBR sehingga membuat si jago merah semakin berkobar. Membuat asap dari kebakaran membumbung tinggi, hingga terlihat dari kejauhan.
Beruntungnya api bisa segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan di sebelah utara yang hanya berbataskan pagar tembok.
Menurut Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas dan Damkar, Agus Efendi, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.00. Kemudian ada warga yang menghubungi damkar sekira pukul 08.12 melalui Call Center 112 Kota Probolinggo bahwa ada kebakaran di dekat Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan.
“Tim pemadam kebakaran (damkar) pun lantas mendatangi lokasi dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan melakukan pemadaman. Sekitar pukul 09.00, api bisa dipadamkan,” ujar Agus.
Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian awal juga masih belum ditaksir. Namun, akibat kejadian tersebut sebagian pagar pintu keluar BJBR hangus. “Dari pemeriksaan awal, diduga kebakaran dipicu pembakaran sampah,” terangnya.
Saat wartawan Pantura7.com mencoba mendatangi ke lokasi BJBR untuk melakukan konfirmasi terkait kebaran yang terjadi. Saat itu pihak BJBR tampak diwakili satpam Slamet H.
Satpam mengatakan, pihaknya dilarang untuk memberikan informasi terlebih dahulu, lantaran pihak managemen BJBR masih ada rapat di luar dengan Dinas Pariwisata, Olahraga, Kepemudaan dan Kebudayaan Kota Probolinggo.
Sementara itu Adi, penjaga pos pelabuhan mengatakan bahwa pihaknya kurang tahu terjadinya kebakaran. “Menurut informasi warga ada orang yang membakar sampah hingga terjadi kobaran api dan merembet ke tempat pos jaga. Di pos jaga itu banyak styrofoam tempat ikan yang terbuat dari gabus, hingga menambah api menjadi besar. Hanya sekitar 10 menit api melalap styrofoam hingga ludes juga tiang penyangganya,” tandasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
