Pengusaha Travel Resah Penutupan Visa Umroh Berkepanjangan

SIDOARJO-PANTURA7.com, Ditemukannya 2 warga Depok, yang positif terpapar virus Corona atau Cobid-19, membuat 96 agen perjalanan umrah dan haji yang tercatat di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur semakin resah.

Keresahan disebabkan karena mereka khawatir, Pemerintah Arab Saudi semakin memperpanjang penutupan perjalanan ke Tanah Suci. Dalam kurun beberapa hari ini saja, telah berimbas pada jadwal keberangkatan ibadah umrah.

“Sebelum pemerintah mengumumkan, kalau ada warganya kena virus corona saja pemerintah Arab Saudi saja sudah menutup penerbangan ke sana. Nah apalagi ini diumumkan. Bisa-bisa penutupan itu makin diperpanjang,” ujar Sufyan, Ketua DPD Amphuri Jawa timur.

Jika penutupan tersebut diperpanjang, maka menurut ketua DPD Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), juga akan berimbas kepada kegagalan jadwal keberangkatan para jamaah calon haji, yang pada tahun ini mecapai 2 ratus ribu calon jamaah.

Sufyan menambahkan, jika sebelumnya maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines, memberikan opsi untuk menjadwalkan ulang jadwal penerbangan dari Tanah Air menuju Arab Saudi.

Namun sejak siang ini, Senin (2/3/2020) opsi tersebut berubah menjadi pengembalian seluruh biaya pembelian tiket, bagi seluruh calon penumpangnya di dalam negeri.

“Ya mulai hari ini, maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines sudah mengambil opsi untuk mengembalikan seluruh dana tiket yang sudah terjual kepada setiap para calon penumpang mereka. Karena hingga saat ini keputusan pembukaan jalur masih belum ada,” tambahnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Produk Tanpa Label Halal masih Dijual Bebas di Probolinggo

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …