Harga Sapi Tahun Ini, Tak Setinggi Idul Adha Tahun Lalu

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang Idul Adha 2019 harga sapi terus naik hingga menembus angka Rp 18 juta. Namun tidak setinggi tahun lalu yang menembus angka Rp 20 juta per ekor.

Ditemui PANTURA7.com, Selasa (30/7), pedagang sapi di Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tampak merawat lima sapinya yang akan dijual menjelang Idul Adha.

Pedagang sapi M. Taufik Kamal (31) menyampaikan, harga sapi tergantung jenis dan bobotnya. Dia mengatakan banyak jenis sapi yang ia jual, seperti limosin, simental, dan Brangos.

Sapi Limosin ukuran sedang dijual rata-rata bisa Rp 19 juta. Namun jika ukuran super bisa sampai Rp 30 juta.

Sedangkan sapi Brangos harganya juga tak jauh beda tergantung ukuran, bisa sampai Rp 18-19 juta. Namun dibanding Idul Adha tahun 2018, tahun ini harga sapi cenderung menurun.

“Tahun lalu bisa sampai Rp 20 juta per ekor. Pada tahun ini sedikit turun satu sampai dua juta. Mungkin faktor daya beli yang mempengaruhi,” ucap Kamal.

Ia yang memiliki lima sapi itu, beberapa sapinya sudah terjual. Biasanya ia mengikuti bursa dagang di Pasar Wonoasih pada hari Selasa dan Sabtu.

“Biasanya sapi-sapi lokal diminati luar daerah. Seperti Tasikmalaya dan Bekasi,” pungkasnya. Setidaknya sudah 20-an ekor sapinya sudah terjual sejak awal Juli lalu. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Terpengaruh Tol Paspro, Pusat Oleh-oleh di Ketapang Sepi Pembeli

Baca Juga

Pusat Oleh-oleh Ketapang Kota Probolinggo Kini Tidak Seramai Dulu, Mengapa?

Probolinggo,- Kota Probolinggo memiliki pusat oleh-oleh di jalur Pantura Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, yang selalu …