Gaet UMKM, Kadin Kota Probolinggo Tingkatkan Daya Saing Ekonomi

MALANG-PANTURA7.com, Guna meningkatkan daya saing di tingkat internasional, 34 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Probolinggo mendapat pelatihan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Acara dalam bentuk gathering dan  seminar di Malang pada Rabu (3/7) itu, diselenggarakan oleh Kadin Kota Probolinggo bersama  Forum Layanan Iptek Bagi Masyrakat (Flipmas) Legowo Jatim.

Bertema ‘Penguatan Ekonomi Lokal Berbasis Ekspor’, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Probolinggo dilibatkan. Diantaranya Dinas Perikanan, DKUPP, Bappeda Litbang, Bagian Administrasi Perekonomian dan DPMPTSP, termasuk anggota Flipmas Jatim dan Kadin.

Beberapa pelaku UMKM sebagai peserta adalah mereka yang memiliki berbagai produk usaha Seperti makanan dan minuman, baju, batik termasuk handycraft atau usaha berbasis kerajinan tangan baik tas, dompet, sandal, sepatu maupun souvenir.

Mereka dibekali sejumlah materi di antaranya bagaimana pengembangan pruduk berbasis ekspor termasuk penguatan pada produksi, manajemen dan pemasaran.

Hadir sebagai narasumber Dr Untung Santoso MSi, dosen sekaligus Pengurus Pusat Forum Layanan Iptek Bagi Masyrakat (FLipmas Indonesia) dan Pemilik Nursery dan Laboratorium Mitra Anggrek Indonesia.

Para peserta seminar ‘Penguatan Ekonomi Lokal Berbasis Ekspor’ menyimak pemaparan pemateri. (Foto : Rahmad Soleh)

Sementara itu narasumber lainnya Dr Muhammad Baidawi MPd, pengurus Flipmas Jawa Timur dan Owner Supplier Batik Madura BSD. Serta Dr Eny Dyah Yuniwati MP, Ketua Flipmas Legiwo Jatim.

Menurut Ketua Kadin Kota Probolinggo H Indi Eko Yanuarto. ST MM, gathering dan seminar bagi para pelaku UMKM ini merupakan upaya untuk memingkatkan daya saing, produksi sehingga bisa bersaing di tingkat internasional.

“Jumlah UMKM di Kota Probolinggo ini ribuan, namun ada beberapa yang potensi dan kita hadirkan. Harapannya bisa mendorong pelaku usaha demi kemajuan ekonomi khususnya di Kota Probolinggo,” ucap pria yang akrab disapa Indi ini.

Beberapa produk dari UMKM menurutnya tak kalah saing dengan UMKM di kota lain. Hanya saja selalu saja ada hambatan yang harus dihadapi di antaranya modal, perijinan dan pemasaran.

Baca Juga  Siswa SD-SMP di Kota Probolinggo Awali PTM
Ketua Kadin Kota Probolinggo, Indi Eko Yanuarto saat menunjukkan produk unggulan. (Foto : Rahmad Soleh).

“Hambatan selalu ada namun dengan pemaparan para narasumber, para pelaku UMKM ini paling tidak kepercayaan diri mereka kembali kuat. Apalagi oleh narasumber dikupas habis bagaimana menaklukkan hambatan tersebut,” tambah putra mantan Walikota Probolinggo HM. Buchori ini.

Ada beberapa produk UMKM yang sudah diekspor. Namun pihaknya akan terus menggenjot dengan akan membentuk komunitas atau cluster bagi para pelaku UMKM.

“Dengan potensi yang mereka miliki Kadin akan terus mengawal dan mendampingi agar bisa Go International. Termasuk meningkatkan traffic atau lalu lintas perdagangan dan juga meningkatkan pendapatan asli daerah,” tandasnya.

Berbekal keyakinan tersebut ditambah pembekalan bagi UMKM yang dillakukan akademika serta praktisi, pihaknya optimis para pelaku UMKM bisa bersaing secara internasional seperti di China dan Malaysia. (adv)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Kadisperta Pensiun, Kekosongan Jabatan Eselon II Pemkab Probolinggo Bertambah

Probolinggo,- Jumlah kekosongan pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali bertambah. Hal ini …