Jarang Kontrol, Dinkes Kota Probolinggo Cek HIV Suami-Bumil 

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,
Minimnya kesadaran para suami dan ibu hamil  untuk rutin memeriksakan kemungkinan terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) mendapat sorotan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo.

Puluhan suami dan ibu hamil dikumpulkan di Kantor Pemkot Probolinggo pada Rabu (26/6) untuk dilakukan pemeriksaan langsung triple eliminasi. Yakni, pemeriksaan HIV, Sifilis dan Hbsag atau Hepatitis B.

Saat diperiksa seorang suami tampak takut saat diambil darahnya. Sebab sebelumnya ia tak pernah memeriksakan diri untuk cek HIV dan sebagainya.

Begitu juga dengan ibu hamil bernama Faridatus Siyamah (20), ia baru kali ini diperiksa langsung. Sebelumnya ia tak berani bahkan tidak tahu betapa pentingnya cek HIV bagi ibu hamil dan calon bayi.

“Sebelumnya tidak pernah periksa. Agak takut ya bingung juga, dengan diperiksa langsung dan diberi pemahaman kedepan akan pentingnya periksa baik di Puskesmas termasuk Posyandu,” tandasnya.

Suasana penyuluhan pencegahan HIV-AIDS bagi suami dan ibu hamil. (foto : Rahmad Soleh)

Darah puluhan warga yang diperiksa nantinya akan dicek di laboratorium untuk kemudian masing-masing akan diambil di tiap puskesmas.

Minimnya kesadaran masyarakat khususnya suani dan ibu hamil dalam memeriksakan HIV termasuk penyakit lainnya diakui Dinkes setempat. Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Utami Putri tak ingin hal ini berlarut.

“Atas minimnya kesadaran itu kami khawatir ada korban sehingga mau tidak mau jemput  bola mendatangkan mereka langsung dengan diperiksa triple eliminasi yakni HIV, Sifilis dan Hepatitis,” ucapnya saat menggelar penyuluhan dan pemeriksaan HIV suami dan ibu hamil di Puri Manggala Bakti Pemkot Probolinggo Rabu (26/6).

Ia pun berharap dengan pemeriksaan langsung menggugah kesadaran masyarakat untuk rutin cek baik HIV, Sifilis dan Hepatitis. Agar tak ada korban khususnya ibu hamil dan bayi.

Diketahui penderita HIV/AIDS di Kota Probolinggo pada 2018 sebanyak 53 orang dengan jumlah laki-laki 35 orang perempuan 18 orang. Ironisnya penderita HIV/AIDS yang meninggal sebanyak 17 orang. (*)

Baca Juga  Cegah Kecurangan, Pemkab Lumajang Tera Ulang SPBU, Begini Temuannya

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Jelang Keberangkatan, 205 CJH Kota Probolinggo Jalani Pembinaan Kesehatan

Probolinggo,- Sebanyak 205 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Probolinggo, Sabtu pagi (20/4/24), mendapat pembinaan …