Dipicu ‘Bleyeran’ Motor, Pemuda Tongas Tewas Dibacok 

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Malam takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri, Selasa (4/6/2019) malam menjadi petaka bagi M. Fahrur Rozi (24). Remaja asal Dusun Krajan RT 14 RW 06 Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Korban yang biasa dipanggil Ayun meregang nyawa pasca dibacok oleh 2 orang pria tak dikenal, sekira pukul 23.00 WIB. pembacokan terjadi di Jalan Raya Lumbang, tepatnya di pertigaan rest area Tongas ke selatan menuju arah Sukapura.

Korban dibacok oleh 2 orang pelaku bernama Munir (23) warga Tongas Wetan dan Ayik (23) warga Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas. Sebelum kejadian, korban yang duduk dipinggir jalan meneriaki konvoi pengendara motor yang memacu kendaraan sambil bleyer (memainkan bunyi knalpot dengan keras, red)

Korban M. Fahrur Rozi semasa masih hidup. (Foto : Istimewa).

“Kejadian sekitar pukul sebelas malam, yang saya tahu diawali bleyeran. Mungkin pelaku tersinggung sehingga korban dikejar dan dibacok sampai tewas,” kata saksi kejadian, Agung Budi Yanto (49), Rabu (5/6/2019) kepada PANTURA7.com.

Polisi yang mendapat laporan atas kejadian itu, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengejaran kepada pelaku. Sekira Rabu dini hari sekira pukul 03.00 pelaku akhirnya berhasil diringkus.

“Dua pelaku berhasil kita amankan termasuk barang bukti motor milik korban. Sementara clurit yang digunakan pelaku masih kita cari. Untuk menghindari amukan massa, pelaku kita kirim ke Mapolres Probolinggo Kota,” kata Kanit Reskrim Polsek Tongas Iptu Mugi.

Ia menambahkan, aksi pembacokan diduga diawali bleyeran dari motor teman pelaku yang membuat korban menyoraki. Karena tersinggung, pelaku lantas mengejar korban dan membacoknya saat mereka masih mengendarai motor.

“Atas perbuatannya, pelaku sekarang ditahan. Mereka dijerat pasal 351 KUHP ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun,” tandas Mugi.

Baca Juga  Soal Ijazah Palsu, Polisi Incar Tersangka Lain

Sekedar informasi, saat ini jasad korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Korban meninggalkan istri bernama Merry (21) dan seorang anak bernama Vino yang masih berusia 9 bulan. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Polisi Bongkar Pabrik Sabu di Pandaan, 3 Pria Ditangkap

Pasuruan,- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang menggerebek sebuah rumah di Desa Petungsari, Kecamatan Pandaan, …