PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Rabu (10/4/2019). Peresmian yang dilakukan di Gerbang Timur Tol, di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu sudah bisa digunakan bahkan untuk mudik lebaran nanti.
Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo beserta Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Termasuk Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Tiba sekitar pukul 09.00, Presiden Jokowi memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan memencet tombol bersama sebagai tanda peresmian Tol Paspro.
Jokowi kemudian meninjau Gerbang Timur Tol. Kepada awak media, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, ada beberapa manfaat Tol Paspro. Di antaranya, mempercepat rute perjalanan, mempercepat mobilitas kendaraan, orang dan logistik.
“Alhamdulillah bisa kita resmikan, masyarakat bisa lebih mudah akses jalannya. Tapi warga bebas diberi pilihan bisa lewat tol, jalan nasional maupun jalan provinsi,” ucapnya Rabu (10/4/2019).
Bahkan lanjut Jokowi, Tol Paspro yang terhubung sampai Jakarta itu sudah bisa digunakan pada mudik lebaran nanti.
“Ya yang pasti sudah dibuka, untuk sementara kita gratiskan dulu seminggu dua minggu ke depan,” kata presiden.
Termasuk rest area pihaknya menjamin ada peningkatan ekonomi termasuk bagi produk UMKM.
Hal ini ditambahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dikatakan Tol Paspro bisa mengurangi arus kepadatan kendaraan Pasuruan-Probolinggo sebesar 60%.
Dengan begitu, lanjut Khofifah, bisa memudahkan pula akses wisata Bromo. Dengan adanya Tol Paspro termasuk Pelabuhan Tanjung Tembaga lengkap dengan bongkar muat memudahkan akses mobilitas barang.
Diketahui, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sebagai bagian dari jalan tol Trans Jawa sepanjang 31,3 kilometer yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) . Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dikerjakan Waskita pada 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,9 triliun.
Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo sendiri memiliki tiga Gerbang Tol (GT) yakni GT Tongas, GT Probolinggo Barat, dan GT Probolinggo Timur.
Akses bebas hambatan tersebut dibangun dengan investasi sebesar Rp 4,6 triliun untuk tiga seksi dengan konsesi 50 tahun. Seksi I Grati Pasuruan-Tongas, Seksi II Tongas-Probolinggo Barat dan Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur. Tarif yang diusulkan kepada Jasamarga adalah Rp 1.185 per kilometer. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
