Konflik Mertua-Menantu Akibat Kelamin Tak Wajar Berakhir Damai

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kasus hukum yang melibatkan Sito, 55, warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, dengan menantunya, Basar, berakhir damai. Pelapor, Sito, memutuskan mencabut laporanya terhadap terlapor, Basar.

Kanit Reskrim Polsek Maron, Aipda Dadang Priyanto mengatakan, pencabutan laporan dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan mempertemukan kedua belah pihak. Dalam pertemuan itu, polisi meminta Basar memperlihatkan alat kemaluan kepada Sito.

“Setelah kami selidiki, kematian Jumatri bukan lantaran itu (kemaluan besar, red). Tetapi karena ia punya riwayat epilepsi 7 tahun terakhir ini. Akhirnya kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” kata Dadang, Rabu (27/3/2019).

Dalam pertemuan itu, Sito melihat langsung kemaluan menantunya. Hasilnya, diketahui jika kemaluan Basar tak seperti yang ia dengar sebelumnya. “Pelapor sudah mencabut laporan yang ditujukan kepada menantunya sendiri,” tegas Dadang.

Atas hal itu, Sito, memohon maaf karena terlanjur mempolisikan menantunya.  Ia menyebut kabar soal alat kelamin menantunya yang terlalu besar dan menjadi penyubab kematian anaknya, Jumatri, didapat dari orang lain, yang ia rahasiakan identitasnya.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya. Faktanya tidak sesuai dengan apa yang saya dengar sebelumnya, maka dari itu saya anggap perkara ini tidak ada atau selesai,” tutur Sito.

Sito juga menyesali karena ia terlalu mudah percaya dengan omongan orang lain, dan tidak mengecek langsung kebenaran info itu kepada Basar. Jika ia tahu informasi itu hoaks, Sito tak akan mempolisikan menantunya sendiri.

“Banyak orang bilang alat kelamin menantu saya besar. Ternyata saya lihat sendiri kecil,” tandas dia.

Diketahui, Sito melaporkan Basar ke Polsek Maron, pekan lalu. Laporan itu dilandasi tuduhan alat kelamin Basar terlalu besar sehingga menjadi menyebab kematian anak Sito sekaligus istri Basar, Jumatri. Belakangan diketahui jika Jumatri meninggal karena epilepsi. (*)

Baca Juga  Yukh, Gali Kreativitas Anak di Sanggar Warung Lukis Semampir

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Nyaru Jadi Debt Collector, Tiga Maling Motor di Probolinggo Diringkus Polisi

Probolinggo,- Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) digulung Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo. …