Sebaran Abu Bromo Meluas, 20 Desa Terpapar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Bromo terus meluas. Sedikitnya 20 desa di dua kecamatan, di Kabupaten Probolinggo mengalami hujan abu dengan intensitas ringan hingga sedang. Guyuran abu ini membuat aktifitas warga terganggu.

Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, menjadi salah satu desa terparah dampak hujan abu bromo. Sudah sepekan terakhir, desa di sisi timur gunung bromo ini dihujani abu vulkanik. Tak hanya sore hari, saat pagi menjelang siang pun, Desa Ngadirejo nampak gelap akibat diselimuti abu vulkanik.

“Sudah sepekan hujan abu terus, sekarang tambah tebal hujan abunya. Rumah, sayuran dan jalan, tertutupi abu semua,” kata Sekretaris Desa Ngadirejo, Yuswanto, Selasa (26/3/2019).

Intensitas hujan abu yang semakin tebal, menurut Yuswanto, membuat aktifitas warga terganggu. Banyak warga yang memilih tinggal di rumah sambil membersihkan abu, daripada pergi ke ladang. Saat keluar rumah pun, warga mengenakan penutul hidung.

“Sebenarnya sudah biasa, setiap gunung bromo erupsi desa sini selalu terdampak abu, tapi ya tetap mengganggu aktifitas,” ujar dia.

Selain Desa Ngadirejo, 19 desa lain juga terdampak abu vulkanik, yang terletak di dua kecamatan, yakni Sumber dan Sukapura. Di Kecamatan Sumber, tujuh desa diguyur abu vulkanik Bromo meliputi Desa Sumberanom, Ledok Ombo, Pandansari dan Monokerso, Gemito, Cempoko dan Tukul.

Sementara di Kecamatan Sukapura, 13 desa terdampak abu vulkanik Gunung Bromo adalah Desa Ngadisari, Ngadas, Ngadirejo, Jetak, Wonotoro dan Wonokerto. Lalu ada Desa Sapikerep, Sariwani, Sukapura, Pakel, Kedasih Ngepung.

“Masyarakat terdampak sudah paham dengan potensi bencana, mereka menggunakan penutup muka dengan sarung. Selain menghalau dingin, sarung juga berfungsi melindungi dari guyuran hujan abu,,” ucap Camat Sukapura, Yulius Christian.

Baca Juga  Dolanan Tradisional Warnai Peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Krejengan

Saat ini. erupsi Gunung Bromo masih terus berlangsung. Semburan abu vulkanik dari kawah Gunung Bromo membubung dengan ketinggian 1.300 meter dari puncak kawah. Status Gunung Bromo masih level II atau waspada dengan jarak aman satu kilometer dari pusat kawah. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Liburan Usai, Dua Destinasi Banyubiru di Pasuruan Masih Membludak

Pasuruan,- Ribuan wisatawan memadati dua objek wisata di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan pada …