PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi pembacokan terjadi di pinggir sungai Dusun Krajan, Desa Palangbesi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (24/3/2019) siang. Satu korban dilarikan ke Puskesmas akibat alami luka bacok serius.
Pembacokan ini berawal saat Heni (39) dan Bu Toha (33) warga Desa Togu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo pulang dari kebun. Tiba-tiba, datang Sahar (41) warga Desa Palangbesi, Kecamatan Lumbang, yang secara membabi buta menyerang Heni.
“Pelaku menghadang korban di pinggir jalan dengan membawa celurit. Mengetahui pelaku membawa senjata tajam korban berusaha lari untuk menghindari pelaku,” kata Kapolsek Lumbang, Iptu Suwito.
Namun nahas, lanjut Kapolsek, korban yang lari hingga ke pinggir sungai, mampu dikejar pelaku dan berhasil membacoknnya. Dari bacokan itu, korban alami luka bacok sepanjang 10 sentimeter dengan kedalaman 3 sentimeter di bagian pinggang kanan.
“Melihat korban dibacok, Toha, istri korban berupaya membantu korban dengan menghampiri pelaku dan berusahan merebut celurit dari tangan pelaku,” terang Kapolsek.
Saat celurit berhasil direbut oleh istri korban, menurut Suwito, pelaku yang kalap lantas memukul istri korban yang mengenaik bagian kepalanya. Istri korban pun ambruk hingga akhirnya ada warga yang datang.
“Kemudian ada warga yang datang dan menahan pelaku. Untuk kedua korban, sudah dievakuasi dan saat ini di rawat di Puskesmas Lumbang,” terang perwira polisi dengan dua setrip di pundaknya itu.
Pihaknya, lanjut Kapolsek, lalu mengamankan pelaku, tak jauh dari lokasi kejadian. Dari hasil introgasi, diketahui pelaku membacok korban lantaran dipicu oleh api cemburu. Pelaku menuding korban sebagai biang kerok perceraiannya dengan mantan istri, bu Toha, yang kini dinikahi oleh korban.
“Dari tudingan perselingkungan itu, akhirnya hubungan rumah tangga pelaku dan mantan istrinya retak lalu mereka berpisah. Sedangkan korban dan istrinya ini baru. menikah sebulan yanh lalu,” tutup Kapolsek. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad