Menu

Mode Gelap
Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

Nasional · 29 Des 2018 17:01 WIB

Fobia Bencana Yang Menjadi  ‘Bencana’


					Fobia Bencana Yang Menjadi  ‘Bencana’ Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bencana alam berupa gempa bumi dam tsunami yang bertubi-tubi melanda Indonesia, menciptakan fobia bagi masyarakat. Banyak warga, terutama mereka yang hendak melakukan kunjungan wisata, menggagalkan liburan demi alasan keselamatan.

Imbasnya, jumlah kunjungan di sejumlah objek wisata alam merosot drastis. Bahkan tak jarang, calon pelancong yang jauh-jauh hari sudah reservasi (pesan, red), rela uang muka yang dibayarkan hangus. Mereka tak jadi berwisata dengan dalih menghindari bencana.

Objek wisata snorkeling di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tak luput dari imbas fobia bencana. Wisata menyelam dangkal di perairan yang dikenal sebagai kawasan endemik Ikan Nemo itu kini ditinggalkan wisatawan.

“Sejak tsunami di Banten dan Lampung, jumlah kunjungan disini berkurang. Setiap operator, biasanya melayani lebih dari 100 orang per hari. Sekarang, paling banyak cuma 20 orang,” kata salah seorang operator penyedia jasa Snorkeling Gili Ketapang, Musonif Kamil (28) Sabtu (29/12/2018).

Salah satu pengunjung saat bersnorkeling menikmati pesona alam bawah laut Pantai Gili Ketapang. (Foto : Dok)

Fobia bencana yang menjadi ‘bencana’ bagi pelaku wisata Snorkeling, menurut pemuda yang akrab disapa Kamil ini, memang kerap terjadi. Bencana-bencana yang berdampak langsung, terutama bencana pantai seperti tsunami dan ombak besar.

“Dulu waktu ada orang hilang di Perairan Puger Jember karena ombak besar, kita juga kena dampaknya. Pengunjung sepi, baik yang paket atau yang non-paket,” papar Kamil.

Padahal menurut Kamil, ombak di pantai Gili Ketapang saat ini relatif tenang, bahkan lebih tenang dari tahun sebelumnya. “Dulu saat mendekati tahun baru, ombaknya agak besar tetapi pengunjung banyak. Sekarang ini, yang terjadi sebaliknya,” urainya.

Kekhawatiran akan datangnya bencana saat tengah menikmati liburan, diakui Evilia (31) menjadi salah satu faktor ia enggan menikmati liburan di pantai pada libur tahun baru kali ini. Padahal ibu 2 anak ini, bersama keluarga sudah merencanakan untuk rekreasi di kawsan pantai.

“Awalnya saya ingin ke Pantai Duta, tapi anak-anak ngajaknya ke Pulau Gili Ketapang. Tapi rencana liburan ke pantai kita ganti ke kebun binatang, takut tsunami,” urai wanita yang tinggal di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan ini. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Trending di Nasional