PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keresahan warga di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, berangsur kembali tenang. Na’im (45) pria yang diduga alami gangguan jiwa dan sempat membacok penjual es dawet beberapa waktu lalu, akhirnya berhasil diringkus, Rabu (10/1/02018).
Penangkapan Na’im, warga Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran itu dilakukan oleh perangkat desa yang bekerja sama dengan beberapa warga setempat. Ia diamankan sekitar pukul 06.00 WIB. Saat proses penangkapan, polisi juga dilibatkan.
“Kades Kertonegoro beserta warga beserta anggota Polsek Pakuniran berhasil mengamankan Na’im, tepatnya di sebuah hutan sengon, Dusun Krajan, Desa Kertonegoro,” ujar Iptu Habi Sutoko, saat dikonfirmasi wartawan.
Selain mengamankan Na’im, Habi melanjutkan, bahwa polisi juga telah mengamankan sebilah sabit yang digunakan Na’im untuk membacok korbannya, beberapa waktu lalu.
“Saat penangkapan, yang besangkutan sempat mengamuk. Bahkan ada salah seorang warga yang terkena sabetan celurit, saat mendekap pelaku dan hendak mengamankan celuritnya,” Habi menjelaskan.
Kepada PANTURA7.com ia menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Pakuniran. Petugas selanjutnya akan merujuk Na’im ke Puskesmas Pakuniran untuk menjalani serangkaian tes kesehatan, termasuk tes kejiwaan untuk pelaku.
“Kalau nantinya memang ditemukan gangguan kejiwaan, maka kami akan langsung merujuk ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa, red) Malang. tetapi kalau tidak ditemukan gangguan kejiwaan, maka kami akan proses sesuai prosedur yang berlaku,” tegas Habi.
Diketahui, Na’im merupakan pelaku pembacokan terhadap Kusnadi, penjual es beberapa hari yang lalu. Na’im sendiri diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan sejak tahun 1990. Ia juga pernah dipasung pada 1992, sebelum akhirnya dilepas karena diduga sudah sembuh. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
