Isak Tangis Warnai Kedatangan Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kedatangan 217 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 30 Kota Probolinggo, diwarnai isak tangis keluarga yang menjemput, Kamis (6/9/2018).

Ratusan petugas keamanan gabungan Satpol PP, TNI dan Polri terlihat kewalahan membendung desakan para pengunjung yang hendak berjumpa saat jamaah mau keluar dari bus pengangkut.

Isak tangis pun pecah, ketika ratusan jamaah haji bertemu dengan para penjemput yang berhasil meloloskan diri dari penjagaan petugas keamanan.

Seperti pasutri jamaah haji asal Kelurahan Triwung Lor Kecamatan Kademangan Budiarto (60) dan Ika Fitria (57) ini. Begitu keduanya turun dari bus, sejumlah keluarga dan kerabat tak kuasa menahan tangis. Mereka memeluk, mencium dan merangkul melihat keduanya pulang dengan selamat.

Ifa (34) kerabat kedua pasutri haji mengatakan, dirinya tak sanggup membendung air mata saat kedatangan saudaranya. Pasalnya ia sempat khawatir karena badai yang menimpa Arab Saudi.

“Saya dengar sempat badai jadi kami khawatir . Sebab kami coba telepon juga gangguan. Alhamdulillah datang dengan selamat kami terharu,” kata Ifa.

Sementara itu, Budiarto (60) mengaku, mendapat pengalaman berharga selama di Tanah Suci Makkah. Ia merasa kecil dan banyak dosa.

“Merasa tenang di Makkah meski sempat badai ketika hendak wukuf namun hanya sebentar. Saat itu saya merasa tidak ada apa-apanya di mata Allah,” ujar Budiarto.

Kedua pasutri tersebut tak sendiri, ratusan jamaah haji lainnya juga ikut merasakan tangis haru ketika bertemu keluarga. Mereka datang sekitar pukul 11.00 dan disambut sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Probolinggo. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Soal Penggelembungan Suara, Bawaslu Akan Periksa Maraton

Baca Juga

Angkutan Lebaran 2024, Terminal Bayuangga Berangkatkan 89 Ribu Penumpang

Probolinggo,- Selama angkutan lebaran H-7 hingga H+4, Terminal Bayuangga Kota Probolinggo telah memberangkatkan 89 ribu …