Polisi dan Pemkab Probolinggo Ajak Netizen Cegah Hoaks

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya informasi hoaks yang masif di dunia maya (Dumay), membuat sejumlah pihak prihatin. Pasalnya, selain menyajikan informasi yang menyesatkan, hoaks cenderung menjadi pemecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, mewanti-wanti agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan segala informasi yang bersumber dari media sosial. Kapolres meminta warga lebih cermat menerima informasi dari netizen atau warganet.

“Hal itu agar kita terjauhkan dari segala macam konflik, jadi gunakanlah media sosial dengan benar, juga harus mengetahui sumber dari informasi itu,” jelas Kapolres saat menghadiri silaturrahim dengan Pokja Jurnalis Kraksaan di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Kamis (23/8/2018).

Selain itu, mantan Kapolres Tuban ini berharap agar masyarakat juga bisa mencegah hoaks dengan tidak menyebarkanya secara simultan. “Agar hoaksnya tidak menyebar dan bisa dihentikan,” tambah perwira asal Makassar Sulawesi Selatan ini.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statisitik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menghimbau agar para pegiat media sosial lebih lihai dan jeli dalam menggali berita maupun informasi. Hal itu, jelas Tutug, efektif untuk menekan peredaran hoaks.

“Karena saat ini alat pemecah belah bangsa itu tidak hanya berupa fisik namun juga non-fisik, bisa dalam bentuk isu negatif yang telah dirancang sistematis oleh orang yang tidak bisa bertanggung jawab,” papar Tutug. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

Baca Juga

H+5 Arus Balik, 55 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun di Daop 9 Jember

Probolinggo,- Hingga H+5 atau lima hari arus balik, KAI Daop 9 Jember telah memberangkatkan total …