PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dua jambret yang beraksi di jalan raya Condong – Pajarakan, Kabupaten Probolinggo bernasib sial. Selain gagal mendapatkan barang incaran, keduanya menjadi bulan-bulanan massa, Jum’at (13/7/2018) siang.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, aksi penjambretan saat siang bolong itu terjadi di Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, korban Sabrina (16) dan Septiana (17) warga Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, tengah melajukan sepeda motor matic dengan nomor polisi N-2550-PF.
Setelah melewati PG Pajarakan, keduanya tiba-tiba dipepet pengendara motor sport, yakni Arif (22) warga Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending, bersama Hendra (22) Warga Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar.
“Dia mepet saya dari arah kiri lalu mengambil hape yang ada di jok sepeda motor. Saya lalu tarik bajunya, terus saya lawan akhinya terjatuh,” kata Sabrina saat ditemui di Puskesmas Pajarakan.
Warga kemudian berdatangan setelah Sabrina dan Septiana, berteriak begal seraya minta tolong. Namun kata gadis yang masih duduk di bangku SMA ini, pelaku justru mengaku temannya. “Dia ngaku teman saya, padahal saya gak tahu,” jelas Sabrina
Dalam aksi penjabretan itu, kedua pelaku sempat dihajar oleh warga sebelum keduanya dievakuasi ke Polsek Pajarakan. Sedangkan kedua korban, dilarikan ke Puskesmas Pajarakan karena mengalami luka pada kaki dan lutut dan perut pasca duel dengan kedua pelaku
Kasus ini tengah didalami oleh Polsek Pajarakan. Selain menahan kedua pelaku, penyidik juga mengamankan barang bukti berupa motor korban dan motor milik pelaku, berupa motor sport tanpa nomo polisi dan sudah dimodifikasi.
“Pelaku sudah kita tahan untuk keperluan penyidikan. Pelaku ini kita sangkakan melanggar pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,” beber Kapolsek Pajarakan, Iptu Sugeng Hariyanto. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhamad