PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jembatan strategis nasional yang berada di Desa Randu Merak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, akan direkontruksi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah VIII. Dana sebesar Rp 13 miliar siap digelontorkan untuk merombak jembatan di jalur pantura itu.
Rekonstruksi yang rencananya akan dimulai pada Selasa (3/7/2018) itu, dilakukan pada ruas jembatan sisi selatan. Sebab, selain untuk mengimbangi jembatan pada ruas utara yang telah dirombak sejak dua tahun lalu, faktor usia menjadi pertimbangan.
Diketahui bahwa jembatan sisi selatan yang mempunyai panjang 35 meter dan lebar 7 meter itu sudah berusia hampir 50 tahun. Selama itu pula, jembatan yang membelah sungai pancarglagas itu tak tersentuh perbaikan.
“Sebenarnya dalam rapat koordinasi, kami akan melakukan perombakan besok, Namun karena di sisi jembatan ada yang berlobang, jadinya kami tunda sampai penambalan lobang selesai,” jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan raya Probolinggo – Situbondo, Andhika Tommy, Senin (2/7/2818).
Tommy menambahkan, bahwa meski masih ada kendala dalam perbaikan itu, namun pihaknya menargetkan bahwa proses perbaikan sudah dilakukan dalam sepekan kedepan. Untuk itu, jelas Tommy, sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi samping.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dishub Kabupaten Probolinggo, Satlantas Polres Probolinggo, dan pihak Desa. Nantinya sehari sebelum dilakukan perbaikan, akan dilkukan percobaan pengalihan lalu lintas,” tambah dia via sambungan seluler.
Kontrukasi jembatan jurusan Banyuwangi-Surabaya itu, menurut Tommy, akan dibuat sejajar dengan ruas jembatan sisi utara. Pihaknya juga telah menyiapkan 30 rambu lalin, agar keselamatan pengendara dan pekerja proyek selama perbaikan dapat terjaga dengan baik.
“Biar pengendara tahu kalau ada perbaikan jembatan, nanti kami pasang rambu-rambu yang akan ditaruh 100 meter dari titik perbaikan. Sedangkan anggaran yang akan digelontorkan sekitar Rp.13 miliar,” tutup Tommy. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
