PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Polres Probolinggo menciduk NH (25) dan AS (30), keduanya warga Desa Wonosari, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Keduanya ditangkap setelah melakukan aksi pembegalan di 10 lokasi berbebeda.
Wakapolres Probolinggo, Kompol Ali Rachmad mengatakan kedua tersangka merupakan komplotan begal sadis, yang beroperasi di wilayah dataran tinggi, terutama di Kecamatan Sumber. Tersangka NH bahkan ditembak pada bagian kaki kanan karena melawan saat akan ditangkap petugas.
“Anggota terpaksa melakukan tindakan terukur karena tersangka berusaha menyerangnya saat akan diamankan. dua begal itu tergolong sadis, setelah merampas motor mereka melukai korbannya,” papar Ali Rahmat, Selasa (12/6/2018).
Terakhir kali, NH beraksi pada 9 Juni kemarin di wilayah Kecamatan Sumber. Selang beberapa jam setelah beraksi, NH diringkus polisi yang dilanjutkan dengan penangkapan terhadap AS. Dari kedua pelaku, polisi menyita 11 kunci T, 1 gagang kunci T beserta 2 gerenda.
“Selain itu, kami juga menyita 2 celurit. Yang bersangkutan sudah mengaku bahwa total ada 10 TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) dengan rincian, AS dengan dua TKP dan NH sebanyak 8 TKP,” tukas Ali Rachmat.
Dari pengakuan NH, ia terpaksa melakukan aksi pencurian dengan kekerasan alias begal karena terbentur kebutuhan ekonomi. “Baru-baru aja mas saya melakukan ini, itupun karena faktor ekonomi,” ratap pria dengan 1 anak ini.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka harus merayakan lebaran tahun ini dibalik jeruji besi tahanan Polres Probolinggo. “Kami jerat mereka dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman hukuman 5 tahun,” tutup Ali Rachmat. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhamad
