Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.206.752 Pemilih Yukh Daftar! KPU Kabupaten Pasuruan Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Polres Lumajang Temukan 10 Kilogram Ganja Kering DPT Pilkada Kota Probolinggo Capai 179.416 Pemilih, Terbanyak di Kecamatan ini Polres Lumajang Temukan 10.000 Batang Ganja di 16 Titik Rekrutmen CPNS Kabupaten Probolinggo, 977 Pelamar Gugur Seleksi Administrasi

Pendidikan · 23 Mar 2018 13:42 WIB

Marak Berita Hoax, GMNI Probolinggo Ajak Pemuda Perkuat Identitas Bangsa


					Marak Berita Hoax, GMNI Probolinggo Ajak Pemuda Perkuat Identitas Bangsa Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Probolinggo, mengajak kaum muda untuk kembali percaya pada Pancasila sebagai identitas Bangsa Indonesia. Ajakan diserukan ditengah kian masifnya berita hoax, yang dapat memecah belah bangsa.

Ketua DPC GMNI Probolinggo, Mas’udi mengatakan, kedepan sudah sepatutnya GMNI, sebagai organisasi kepemudaan turut bertanggung jawab terhadap generasi muda di Probolinggo, khususnya untuk memperkuat Pancasila sebagai identitas dan pedoman Bangsa. Dengan begitu, identitas bangsa tak mudah tercerabut, bahkan oleh berita hoak sekalipun.

“Kami mengajak semua elemen masyarakat seperti budayawan, seniman dan masyarakat untuk mewujudkan persatuan, bergerak bersama sama bergandengan tangan dan sadar akan musuh bersama yaitu kaum radikal yang mencoba memecah belah NKRI, dengan berbagai cara,” kata Mas’udi kepada PANTURA7.com, Jumat (23/3/2018).

Ditengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, jekas Mas’ud, alat pemecah belah bangsa tidak hanya berupa fisik namun juga non-fisik dalam bentuk isu negatif yang telah dirancang sistematis. Namun, menurut Mas’ud, perpecahan bangsa bisa dipersatukan kembali dengan Pancasila, yang telah menjadi dasar negara sejak NKRi merdeka.

“Pancasila merupakan ideologi yang dapat mengatasi keberagaman suku, agama, ras, antar golongan yang ada di Indonesia. Pancasila itu ideologi final di Indonesia dan tidak dapat diganggu gugat,” paparnya saat memberikan arahan dalam Dies Natalies GMNI ke-64 di Sekretariat GMNI Probolinggo, jalan Yos Sudarso Kecamatan Dringu.

Selain tempah ideologi, dalam Dies Natalis bertema “Menyulam Kebangsaan Untuk Mewujudkan Toleransi Kebangsaan”, puluhan kader GMNI juga mengikuti bedah buku berjudul “Soekarno dan Revolusi Indonesia” karya Robit Nurul Jamil. “Selain itu, ada musikalisasi puisi serta film dokumenter sejarah GMNI,” tutup Mas’ud. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hari Terakhir Libur Maulid, KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 10 Ribu Penumpang

16 September 2024 - 21:22 WIB

Seperti Era Kerajaan, Petani Lumajang Saling Serang Lawan Tikus

16 September 2024 - 15:46 WIB

Libur Maulid, 31 Ribu Tiket KA Daop 9 Jember Ludes Terjual

13 September 2024 - 21:19 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Jadi Langganan Banjir, Warga Winongan Pasuruan Dilatih Hadapi Bencana

4 September 2024 - 20:41 WIB

Kreatif! Sekolah Dasar di Pasuruan Kenalkan Jajanan Tradisional pada Siswa lewat Cara ini

31 Agustus 2024 - 16:18 WIB

Animo Penumpang Bagus, KA Mutiara Timur Dioperasikan Kembali

26 Agustus 2024 - 16:00 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Trending di Pendidikan