Menu

Mode Gelap
Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

Politik Dan Pemerintahan · 9 Mar 2018 08:50 WIB

DPRD Sidak KPU Kota Probolinggo


					DPRD Sidak KPU Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Masih diketemukannya sejumlah persoalan, yang belum diselesaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Probolinggo, Jawa Timur, membuat DPRD setempat mengambil sikap.

Jumat Pagi (09/03/2018), DPRD kota Probolinggo, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor KPU setempat. Sidak yang dipimpin komisi 1itu, meminta pihak KPU kota Probolinggo, untuk mengevaluasi diri.

Selain komisi 1, Sidak kali ini juga dihadiri oleh ketua DPRD, Agus Rudhianto Gofur. Dalam kedatangannya, Rombongan Sidak disambut ketua KPU kota Probolinggo, Ahmad Hudri. Dalam pertemuan yang berlangsung 2 jam itu, Agus Rudianto Ghofur meminta kejelasan soal pengadaan alat peraga kampanye APK yang belum terpasang, selain itu kampanye BK dan sejumlah tenaga ASN yang ada dinilai belum ideal.

“sidak ini terkait kinerja KPU tentang belum terpasangnya APK dan BK serta tenaga ASN yang belum ideal.” ujar Ketua DPRD yang akrab disapa ARG ini.

Agus Rudianto Ghofur juga berharap, agar KPU segera mempercepat realisasi pemasangan APK dan BK termasuk kelengkapan tenaga ASN baik organik maupun non organik. Selain itu, Agus juga meminta KPU lebih cepat merealisasikan APK dan BK. Pasalnya, Menurut Agus penetapan calon sudah ditentukan, dan hal itu bisa merugikan calon dan Timses dimasa kampanye saat ini.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Ahmad Hudri menyatakan, bahwa realisasi APK akan segera terwujud di bulan Maret mendatang, yakni melalui penunjukan langsung lantaran anggaran dibawah Rp 200 juta. Lanjut Hudri menjelaskan, jika untuk BK memang harus dilakukan proses lelang, karena anggaran diatas Rp 200 juta, yakni sekitar 400 juta. Pihaknya juga meminta, agar DPRD sedikit bersabar atas hal itu.

“Soal APK akan kami realisasikan di bulan maret ini melalui penunjukan langsung karena dibawah 200 juta , namun untuk BK masih proses lelang dan butuh waktu karena sekitar 400 juta, Oleh karena itu DPRD perlu bersabar sebentar “ Ujar Hudri.

Sementara itu, terkait ASN pihaknya mengakui untuk penambahan jumlah tenaga, masih diusulkan agar ditambah. Diakui Hudri, saat ini hanya ada 13 tenaga ASN, baik organik maupun non organik. Walaupun, untuk idealnya berjumlah 17 orang. (*)

 

Penulis :Rahmad Soleh

Editor : Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan