Menu

Mode Gelap
PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat Masuki Musim Pancaroba, Harga Bawang Merah di Probolinggo Masih Stabil Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar Banyak Proyek Bermasalah, Komisi III DPRD Kota Probolinggo Gelar Sidak, ini Temuannya Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

Pemerintahan · 9 Okt 2025 17:03 WIB

Lawan HIV, TBC, dan DBD, Pemkot Pasuruan Ajak Semua Pihak Bergerak


					Wakil Wali Kota Pasuruan, M. Nawawi, memberikan sambutan dalam kegiatan Penguatan Komitmen Program Prioritas Bidang Kesehatan Tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja. Perbesar

Wakil Wali Kota Pasuruan, M. Nawawi, memberikan sambutan dalam kegiatan Penguatan Komitmen Program Prioritas Bidang Kesehatan Tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Pasuruan, – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Penguatan Komitmen Program Prioritas Bidang Kesehatan Tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya menekan penyebaran penyakit menular seperti HIV, Tuberkulosis (TBC), dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Wakil Wali Kota Pasuruan, M Nawawi, menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam pengendalian penyakit menular. Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat dan stakeholder terkait.

“Terkait HIV dan penyakit menular seperti TBC, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dinas Kesehatan pun tidak dapat berjalan tanpa dukungan semua pihak,” ujar Nawawi.

Ia juga menyoroti rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap imunisasi anak. Masih banyak orangtua yang menolak imunisasi karena kekhawatiran terhadap efek samping atau pandangan bahwa imunisasi haram.

“Ada budaya masyarakat yang justru mengungsikan anak agar tidak diimunisasi. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Sosialisasi harus terus digencarkan melalui media sosial, kader kesehatan, forum RT/RW, dan keluarga,” tegasnya.

Terkait pencegahan DBD, Nawawi mengingatkan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan fogging. Langkah utama yang perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M Plus menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan mendaur ulang barang bekas.

“Fogging itu langkah terakhir. Yang utama adalah kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, dr. Shierly Marlena menyampaikan, bahwa pengendalian penyakit menular menjadi program prioritas nasional karena berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat 467 orang dengan HIV (ODHIV) di Kota Pasuruan. Capaian penemuan kasus mencapai 116,1%, namun hanya 53,8% yang rutin menjalani pengobatan ARV, dan 55,9% di antaranya berhasil menekan kadar virus atau mencapai supresi virus.

“Penemuan kasus sudah baik, tapi kepatuhan pengobatan masih perlu ditingkatkan. Pemerataan akses layanan juga harus diperkuat agar semua ODHIV bisa hidup sehat dan tidak menularkan virusnya,” jelas Shierly. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Anggaran Dikepras Rp270 M, Bupati Optimis Pembangunan di Jember Tetap Berlanjut

9 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026

8 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif

8 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Progres Penetapan PPPK Lumajang Capai 75 Persen, BKD Pastikan Proses Sesuai Regulasi

8 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pemerintah Bakal Bangun Ulang Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Siapkan Dana dari APBN

8 Oktober 2025 - 08:38 WIB

12 Desa di Kabupaten Probolinggo Masih Belum Miliki Kades Definitif, ini Daftarnya

7 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Trending di Pemerintahan