Menu

Mode Gelap
Berbahaya! 13 Kendaraan Jip Bromo Gagal Penuhi Standar saat Uji KIR Kebakaran Landa Gedung PT. Sorini Towa Berlian Corporindo, Tiga Pekerja Luka Bakar Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan Miris! 45 Penerima Bansos PKH di Lumajang Terindikasi Main Judi Online Pos Polantas Pasar Besar Kota Pasuruan Disulap Jadi Pos Kamling Jalan Raya

Wisata · 25 Sep 2025 15:59 WIB

Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan


					Kawasan Ranu Pane Kabupaten Lumajang. Perbesar

Kawasan Ranu Pane Kabupaten Lumajang.

Lumajang, – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan menutup sementara akses wisata ke kawasan Gunung Bromo melalui dua jalur utama, yakni Jemplang (Kabupaten Malang) dan Wonokitri (Kabupaten Pasuruan) pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2025.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Eka Wardhani mengatakan, penutupan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan laik jalan (ramp check) terhadap kendaraan jip wisata yang selama ini menjadi moda transportasi utama bagi wisatawan di Bromo.

“BB TNBTS mendukung agenda pemeriksaan laik jalan (ramp check) bagi kendaraan angkutan wisata jip pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2025 di Kabupaten Pasuruan dan Malang,” kata Eka, Kamis (25/9/25).

Meski dua pintu masuk utama ditutup, kawasan Bromo tidak sepenuhnya ditutup. Pintu masuk lainnya, seperti melalui Ranupane (Kabupaten Lumajang), tetap dibuka untuk wisatawan. Kegiatan pendakian Gunung Semeru serta perkemahan di Ranu Regulo juga tetap berjalan seperti biasa.

“Penutupan hanya untuk ke Bromo lewat pintu masuk Malang dan Pasuruan untuk pengecekan jip. Yang lain masih bisa,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa jalur Lumajang-Malang via Ranupane tetap bisa dilalui oleh kendaraan umum, sehingga aktivitas mobilitas masyarakat maupun wisatawan tetap dapat berlangsung.

Sementara itu, kata dia, kegiatan ramp check ini merupakan bagian dari komitmen TNBTS untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung, sekaligus menjaga keberlanjutan pariwisata di kawasan Gunung Bromo.

“Langkah ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam memastikan kendaraan jip wisata yang beroperasi memenuhi standar keamanan,” tutupnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan