Menu

Mode Gelap
Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi Giliran Kick Boxing Sumbang Emas untuk Kontingen Kabupaten Probolinggo Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

Ekonomi · 29 Jun 2025 17:19 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton


					MELUAS: Salah satu titik area tanaman tembakau yang berada di Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

MELUAS: Salah satu titik area tanaman tembakau yang berada di Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,– Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo telah menetapkan target untuk komoditas tembakau tahun ini. Total luasan area tanam yang direncanakan mencapai 12.519 hektare.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan ini diprediksi mampu mendongkrak produksi tembakau secara signifikan hingga tembus 17.526,6 ton.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Arif Kurniadi mengatakan, peningkatan target luasan tanam tembakau merupakan bagian dari strategi penguatan sektor pertanian unggulan di wilayahnya.

Ia merinci, dari total target luasan tersebut, sebagian besar masih didominasi oleh jenis Tembakau Paiton VO seluas 11.254 hektare.

Sementara itu, Tembakau Jawa direncanakan ditanam di lahan seluas 1.156 hektare, dan Tembakau Kasturi di area 109 hektare.

“Jenis tembakau Paiton VO memang masih menjadi andalan petani dan memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar,” kata Arif, Minggu (29/6/25).

Arif menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, rata-rata produktivitas tembakau di Kabupaten Probolinggo mampu mencapai 1,4 ton per hektare.

Jika seluruh target luasan tanam bisa terealisasi, maka total produksi di Kabupaten Probolinggo diperkirakan bisa menyentuh angka 17.526,6 ton.

“Secara area luasan tanam, tahun ini naik sekitar 1.300 hektare,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pertumbuhan sektor tembakau tak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan petani, tapi juga membuka lapangan kerja musiman saat masa panen dan pascapanen.

Industri tembakau rumahan pun turut menggeliat setiap musim tanam tiba. Namun, Arif juga tak menutup mata terhadap tantangan yang mungkin dihadapi.

Cuaca ekstrem, serangan hama, hingga fluktuasi harga pasar bisa memengaruhi capaian produksi. Untuk itu, Dinas Pertanian terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan kelompok tani agar setiap kendala bisa ditangani cepat dan tepat.

“Kami berharap kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha bisa terus terjalin. Dengan begitu, komoditas tembakau tetap menjadi tulang punggung ekonomi pertanian di Probolinggo,” Arif memungkasi. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi