Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 22 Mar 2025 11:03 WIB

Ramp Check, Banyak Bus di Kota Probolinggo Harus Diperbaiki Sebelum Layani Angkutan Mudik


					RAMP CHECK: Petugas gabungan saat melakukan ramp check pada salah satu bus milik AKAS VI di Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

RAMP CHECK: Petugas gabungan saat melakukan ramp check pada salah satu bus milik AKAS VI di Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Jelang arus mudik yang akan dimulai pada Minggu (23/3/25), petugas gabungan gelar ‘Ramp Check’ ke sejumlah Perusahaan Otobus (PO).

Ramp check ini agar bus yang melayani penumpang saat arus mudik dan balik lebaran dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.

Selain dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, petugas gabungan berasal dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo serta Satlantas Polres Probolinggo.

Dua PO bus yang diramp check adalah PO Akas IV yang berada di Jalan Panglima Sudirman dan PO Akas Asri yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Kota Probolinggo.

Ada sejumlah item pemeriksaan dalam ramp check yang dilakukan oleh petugas gabungan. Mulai dari fungsi lampu, pengereman, wiper, hingga ketebalan ban.

Kasi Pengendalian Operasional UPT P3 LLAJ Dishub Provinsi Jawa Timur, Hadi Wiyono menyebut, sesuai wilayah kerja maka ramp check dilakukan di Pasuruan dan Probolinggo, termasuk di Terminal Bayuangga.

“Namun secara visual, pengecekan bus antara lain fungsi lampu-lampu, rem dan hand rem, serta kelengkapan keselamatan interior yakni palu pemecah kaca, serta apar,” kata Hadi, Sabtu (22/3/25).

Selain pengecekan pada bus reguler, petugas gabungan juga mengecek beberapa bus pariwisata yang diproyeksi akan digunakan sebagai armada cadangan jika nantinya terjadi lonjakan penumpang pada arus mudik dan arus balik.

Hasilnya, petugas temukan sejumlah bus yang lampu belakangnya tidak menyala, lampu sein hanya menyala satu, hingga kaca pecah. Atas temuan itu, petugas meminta PO bus segera melakukan perbaikan.

“Kemarin seperti di terminal Pasuruan dan terminal Bayuangga kita lakukan penindakan, bahkan penindakan penilangan jika ada pelanggaran,” imbuh Hadi.

Ketua Organda Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso menyambut baik adanya ramp check yang dilakukan oleh petugas gabungan di Kota Probolinggo.

Langkah itu, menurut Tommy, dapat mengoreksi secara bersama-sama dan memenuhi kekurangan bus agar dapat melayani para penumpang dengan aman dan nyaman.

“Kami organda juga telah menyiapkan bus cadangan yang menggunakan unit bus pariwisata. Jika ada lonjakan penumpang dan permintaan dari terminal, maka kami siap menerjunkan unit tersebut,” beber Tommy. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial