Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 9 Mar 2025 12:12 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa


					Ilustrasi makanan cepat saji dan olahan Perbesar

Ilustrasi makanan cepat saji dan olahan

Probolinggo,- Bulan ramadan adalah waktu untuk refleksi spiritual, disiplin diri, dan mensucikan hati. Saat matahari terbenam, puasa diakhiri dengan hidangan yang disebut Iftar atau buka puasa.

Sangat penting untuk membuat pilihan makanan yang bijak selama bulan suci ini untuk menyehatkan tubuh dan menjaga kesehatan yang baik.

Setelah seharian menahan lapar dan haus, waktu berbuka puasa tentu menjadi momen yang paling ditunggu. Rasanya ingin langsung menyantap semua makanan yang ada di meja, terutama yang manis, gurih, dan segar. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua makanan baik dikonsumsi saat berbuka?

Beberapa jenis makanan justru bisa membuat tubuh terasa lemas, perut kembung, atau bahkan menimbulkan gangguan pencernaan. Nah, agar puasamu tetap lancar dan tubuh tetap sehat, yuk simak beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat berbuka seperti dinukil dari beautynesia.

1. Gorengan yang Berlebihan

Gorengan memang menjadi favorit banyak orang saat berbuka. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih memang menggoda selera.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak gorengan saat berbuka bisa menjadi penyebab perut kembung, asam lambung naik, dan sulit dicerna oleh tubuh. Minyak yang berlebihan dalam gorengan juga bisa membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, bahkan memicu batuk.

Jika tetap ingin menikmati gorengan, batasi jumlahnya dan pilih yang dibuat sendiri dengan minyak yang lebih sehat dan tidak berulang kali dipakai.

2. Makanan dan Minuman yang Terlalu Manis

Berbuka dengan sesuatu yang manis memang dianjurkan untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Tapi, jika terlalu berlebihan, makanan dan minuman yang tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Hal ini bisa membuat tubuh justru cepat lelah dan mengantuk setelah berbuka.

Minuman kemasan, sirup yang terlalu manis, atau makanan tinggi gula seperti kue-kue manis sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil. Lebih baik memilih makanan manis alami seperti kurma, yang memiliki manfaat lebih baik bagi tubuh.

3. Makanan Pedas yang Berlebihan

Bagi pecinta makanan pedas, rasanya sulit melewatkan sambal atau hidangan berbumbu pedas saat berbuka. Namun, makanan yang terlalu pedas bisa membuat perut tidak nyaman, terutama setelah seharian kosong.

Konsumsi makanan pedas berlebihan saat berbuka dapat memicu gangguan pencernaan, sakit perut, atau bahkan diare. Jika ingin tetap menikmati makanan pedas, sebaiknya dikonsumsi setelah perut sudah terisi makanan yang lebih ringan terlebih dahulu.

4. Minuman Bersoda dan Berkafein

Minuman bersoda mungkin terlihat menyegarkan setelah seharian berpuasa, tetapi sebenarnya justru bisa menyebabkan perut terasa penuh dengan gas dan memicu kembung.

Selain itu, minuman berkafein seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan juga bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang membuat perut terasa tidak nyaman. Jika ingin menikmati teh atau kopi, sebaiknya dikonsumsi setelah makan utama dan dalam porsi yang tidak berlebihan.

5. Makanan yang Terlalu Asin atau Berbumbu Tajam

Makanan yang terlalu asin atau berbumbu kuat bisa menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Saat berpuasa, tubuh sudah mengalami dehidrasi, sehingga konsumsi makanan yang terlalu asin dapat membuatmu lebih cepat haus dan tidak nyaman keesokan harinya.

Makanan seperti keripik, makanan kalengan, dan camilan tinggi garam sebaiknya dikurangi saat berbuka agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga.

6. Makanan Cepat Saji dan Olahan

Makanan cepat saji seperti burger, pizza, atau makanan olahan lain memang praktis dan menggoda, tetapi biasanya mengandung tinggi lemak jenuh, garam, dan pengawet yang tidak baik untuk tubuh.

Mengonsumsi makanan seperti ini saat berbuka dapat membuat pencernaan bekerja lebih keras dan menyebabkan perut terasa begah. Sebaiknya, pilih makanan yang lebih alami dan sehat, seperti sup, sayuran, dan protein berkualitas untuk membantu tubuh pulih setelah berpuasa.

7. Makanan Bersantan dalam Porsi Besar

Hidangan bersantan seperti opor ayam, gulai, atau rendang, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan perut terasa penuh dan memicu gangguan pencernaan, terutama bagi yang memiliki masalah lambung atau kolesterol tinggi.

Jika ingin menikmati makanan bersantan, sebaiknya dalam porsi yang wajar dan seimbang dengan makanan lain yang lebih ringan.

Saat berbuka puasa, tubuh membutuhkan makanan yang mudah dicerna dan dapat mengembalikan energi secara perlahan, bukan yang malah membuat perut tidak nyaman atau menyebabkan lonjakan gula darah.

Memilih makanan yang tepat tidak hanya membantu tubuh tetap bugar, tetapi juga membuat ibadah puasa lebih lancar dan nyaman.

Jadi, penting untuk diperhatikan, menu apa yang kamu konsumsi saat berbuka agar tubuh tetap sehat dan bersemangat sepanjang Ramadan! (*)

 


LEditor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan