Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Politik · 27 Nov 2024 07:40 WIB

Politik Uang Hantui Pilkada Pasuruan, 4 Orang Terjaring OTT


					OTT: Ketua Bawaslu Kab. Pasuruan, Arie Yoeniato (baju putih), sedang mengidentifikasi dugaan praktik politik uang di wilayah Kecamatan Rejoso. (foto: Moh. Rois).
Perbesar

OTT: Ketua Bawaslu Kab. Pasuruan, Arie Yoeniato (baju putih), sedang mengidentifikasi dugaan praktik politik uang di wilayah Kecamatan Rejoso. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Empat orang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politics Polres Pasuruan Kota, Selasa (26/11/2024) malam.

Keempatnya diduga terlibat dalam praktik politik uang untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasuruan nomor urut 1, KH Mujib Imron dan Wardah Nafisah (Mudah).

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, menyampaikan bahwa OTT dilakukan di rumah salah satu relawan berinisial HK di Dusun Krandon Lor, Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, sekitar pukul 19.00 WIB.

“Mereka diamankan di rumah relawan inisial HK, di Dusun Krandon Lor. Keempat orang ini kemudian dilimpahkan ke Bawaslu untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Arie.

Dalam operasi tersebut, Tim Satgas Anti Money Politics menyita barang bukti berupa 290 amplop yang berisi uang Rp 20 ribu per amplop.

Uang tersebut diduga merupakan bagian dari 1.647 amplop yang disiapkan, dengan 1.358 amplop di antaranya sudah didistribusikan sebelumnya.

“Uang ini berasal dari tim di atas mereka sebanyak 1.647 amplop, dan yang sudah dibagikan mencapai 1.358 amplop. Jadi, yang kami amankan sebanyak 290 amplop,” jelas dia.

Saat ini, Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sedang melakukan klarifikasi terhadap keempat orang yang diamankan.

Arie menambahkan bahwa hasil klarifikasi ini akan menentukan apakah kasus ini akan berkembang ke pihak yang lebih tinggi dalam struktur tim atau tidak.

“Malam ini, kami yang tergabung di Sentra Gakkumdu klarifikasi empat orang ini. Apakah kasus ini akan berkembang ke tim di atasnya, tergantung hasil klarifikasi yang kami lakukan,” pungkas Arie. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Trending di Politik