Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia

Gaya Hidup · 15 Agu 2018 08:33 WIB

Media Online Jadi Referensi Generasi Milenial


					Media Online Jadi Referensi Generasi Milenial Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com Media Sosial (Medsos) bukanlah barang baru bagi generasi muda. Hampir sebagian besar generasi mllennial ini memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi. Tetapi, tidak sedikit pula yang menggunakannya untuk hal-hal negatif. Oleh karena media online sebagai subjek pemberitaan diharapkan mampu menjadi referensi generasi milenial.

Praktisi media sosial sekaligus Korwil Asosisasi Media Sosial Indonesia (AMSI) Jawa Timur Yatimul Ainun mengajak generasi milenial untuk bijak dalam menggunakan Medsos.

“Jika salah ber-Medsos, akan banyak yang dirugikan,” ujarnya saat menjadi narasumber pada launching media online JMaharananews.com, Rabu (15/8/2018) di sebuah hotel di Jalan Soeroyo Probolinggo.

Menurut Ainun, generasi milennial saat ini mesti cerdas dalam memanfaatkan Informatian and Technology (IT) untuk berkomunikasi. Apalagi sekarang sudah ada Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Tambahnya, generasi milenial saat ini menjadikan gadget sebagai kebutuhan khusus dalam setiap aktivitasnya. Berrdasarkan survei milenial , banyak orang mulai bosan membaca pemberitaan kasuistik, kriminal.

“Mereka saat ini lebih tertarik pada konten kekinian seperti vlog, realita cerita anak muda. Oleh karena itu media sosial tak hanya menjadi kabur bagi masyarakat tapi juga kabar,” ucap Ainun.

CEO JMaharananews Jumanto berharap dengan banyaknya media online semakin menjadikan mitra bagi masyarakat untuk pelurus terhadap banyaknya hoax dan ujaran kebencian.

“Tentunya dengan media online mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menerima informasi,” kata Jumanto. (*)

 

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Trending di Sosial