Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Kesehatan · 17 Agu 2024 19:05 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir


					Ilustrasi operasi bibir sumbing pada anak. Perbesar

Ilustrasi operasi bibir sumbing pada anak.

Probolinggo,- Kasus bibir sumbing hingga saat ini masih terbilang cukup tinggi. Setiap tahun, kasus ini mencapai 7.500 penderita baru se-Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo.

Direktur Rumah Sakit Rizani, dr. Mirrah Samiyah mengatakan, bibir sumbing dan langit-langit sumbing merupakan kondisi yang memerlukan intervensi medis.

Kondisi bibir yang sumbing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan pada anak-anak, termasuk kesulitan makan, gangguan pendengaran, dan masalah bicara.

“Solusinya adalah operasi bibir sumbing, karena dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut dan memberikan anak-anak kesempatan untuk hidup dengan lebih baik,” kata dr. Mirrah, Sabtu (17/8/24).

Ia menyebut, dalam momen peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, pihaknya telah berhasil memperbaiki tampilan bibir dengan operasi.

Diharapkan, setelah melakukan operasi bibir sumbing, 22 anak balita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, dan hilang stigma sosial yang melekat pada mereka.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto. Ugas mengatakan, operasi bibir sumbing tentu akan mampu mencerahkan masa depan penderita.

“Kalau tidak ada sesuatu yang diderita, tentu hal ini akan lebih memudahkan bagi mereka untuk mencari pekerjaan,” papar Ugas.

Di sisi lain, dr. Lobredia Zarasade, ahli bedah plastik mengatakan, rata-rata penderita bibir sumbing berasal dari daerah pesisir.

Fenomena ini sampai saat ini masih menjadi bahan penelitiannya. Sejauh ini, ia sudah melakukan operasi kepada 10 ribu penderita.

“Sejak tahun 2000, kami sudah mengoperasi sekitar 10 ribu penderita bibir sumbing, dan 90 persen itu berasal dari daerah pesisir, seperti Tapal Kuda dan Madura,” tandasnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 139 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan