Menu

Mode Gelap
Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang Geramnya Sunan, Motor Digelapkan Teman yang Kerap Dibantunya Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Becak di Pasuruan Diamankan Polisi Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

Kesehatan · 20 Mei 2025 16:58 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC


					Ilustrasi penularan penyakit Tuberkolosis (TBC). Perbesar

Ilustrasi penularan penyakit Tuberkolosis (TBC).

Probolinggo,- Sejak awal Januari hingga April 2025, terdapat 163 kasus penyakit Tuberkolosis (TBC) di Kota Probolinggo. Penyakit ini diderita oleh semua kelompok usia, dari anak-anak hingga dewasa.

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, biasanya menyerang paru-paru.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, Asri Wahyuningsi menyebut,  data kasus TBC, tahun 2024 terdapat 607 kasus. Sementara tahun 2025, sejak Januari hingga bulan April terdapat 163 kasus.

“Jadi untuk kasus tahun 2024 kemarin, kasus TBC pada anak usia 0 – 14 tahun berjumlah 53 kasus, sementara sisanya ditemukan pada usia dewasa,” kata Asri, Selasa (20/5/25).

Penyakit TBC ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tubercolosis. Penularannya melalui udara, seperti penderita yang batuk, bersin, hingga berbicara dimana bakteri masuk ke udara.

Adapun faktor penyebab penyakit TBC diantaranya yakni kontak erat penderita TBC, kekebalan tubuh yang lemah, lingkungan yang kumuh, serta ventilasi rumah yang kurang ideal.

“Pemkot Probolinggo terus melakukan langkah pencegahan seperti pengobatan intensif pada pasien, terlebih dilakukan ivenstigasi kontak erat sengan penderita dengan pemeriksaan, terlebih sosialisasi masyarakat agar hidup sehat,” imbuhnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Trending di Kesehatan