Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 6 Jul 2024 12:59 WIB

Sadis! Suami di Kotaanyar Probolinggo Bacok Istri hingga Sekarat


					OLAH TKP: Aparat kepolisian dibantu anggota TNI, melakukan olah TKP di lokasi pembacokan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

OLAH TKP: Aparat kepolisian dibantu anggota TNI, melakukan olah TKP di lokasi pembacokan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Malang menimpa Arofah (18) warga Dusun Krajan RT/06 RW/03, Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Ia menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Zainul Arifin (24). Peristiwa itu berlangsung pada Sabtu (6/7/24) pagi.

Tetangga korban, Moh. Hairi (52) menceritakan, ia pertama kali mengetahui peristiwa berdarah itu sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu, ia mendengar teriakan korban yang meminta tolong.

“Ketika saya keluar rumah, korban ini kan lari dari rumahnya dan sudah tergeletak di samping rumah saya, sudah banyak warga korban yang mengerumuni,” kata Hairi.

Saat ia mencoba mendatangi korban, ia melihat korban sudah sekarat berlumuran darah. Tampak ada luka bacok di bagian kepala dan kaki korban.

“Darahnya itu berceceran, yang paling banyak darahnya ada di kamar rumahnya,” ujarnya menjelaskan.

Hairi menyebut, kuat diduga pelaku pembacokan adalah suami korban sendiri. Selama ini, korban dan pelaku memang sering terdengar terlibat cekcok mulut.

Bahkan, korban sempat melaporkan pelaku ke pihak kepolisian dengan aduan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Lebih dari itu, di mata tetangga, pelaku dikenal sebagai sosok yang temperamental.

“Pelaku memang suka mabuk-mabukan, bahkan dengan tetangga juga sering berselisih (adu argumen, red),” cetus dia.

Hairi menuturkan, aksi pelaku tergolong sadis karen ia membacok istrinya sendiri di depan buah hatinya. Si buah hati pun langsung dibawa oleh neneknya atau ibu korban ke rumah warga sekitar karena panik.

“Iya, anaknya juga terkena lumuran darah dari korban. Kasihan anaknya, belum berumur dua tahun, baru bisa belajar jalan,” pungkas dia.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis sekitar pukul 11.30 WIB, aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan motif penyebab KDRT ini. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 2,354 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal