Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Religi & Pesantren · 21 Jun 2024 22:38 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun


					BERQURBAN: Sejumlah warga di Kabupaten memotong daging qurban. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

BERQURBAN: Sejumlah warga di Kabupaten memotong daging qurban. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah (2024) di Kabupaten Probolinggo mencapai 2.303 ekor.

Ribuan ekor kurban itu dipotong di 70 tempat pemotongan hewan sementara (TPHS) di luar Rumah Potong Hewan (RPH).

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian (Diaperta) Kabupaten Probolinggo, drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, jumlah hewan kurban tersebut terdiri dari 558 sapi, 517 kambing, dan 1.228 domba.

Dengan jumlah tersebut, perputaran uang untuk hewan kurban, diperkirakan mencapai Rp 15 miliar lebih.

Niko mengatakan, jika satu sapi diasumsikan bernilai Rp 20 juta, maka dari total sapi kurban, perputaran uang yang ada mencapai Rp 11.160.000.000.

Sedangkan kambing, jika diasumsikan per ekor bernilai Rp 3 juta, maka perputaran uangnya mencapai Rp 1.551.000.000.

Sementara untuk domba, jika per ekor diasumsikan berharga Rp 2,5 juta, maka perputaran uangnya mencapai Rp 3.070.000.000.

“Perputaran uang untuk kurban di Kabupaten Probolinggo diperkirakan mencapai Rp 15.781.000.000,” katanya, Jumat (21/6/2024).

Niko menyebut, pendataan hewan kurban itu telah dilakukannya sejak Senin-Kamis (17-20/6/2024) tepat pada pukul 16.00 WIB.

Perbandingannya dengan tahun lalu, pemotongan hewan kurban tahun ini berkurang jika dibandingkan tahun 2023 lalu.

“Tahun ini total ada 2.303 ekor. Sedangkan 2023 lalu mencapai 2.677 ekor,” ucapnya.

Secara rinci Niko menyebut, pada 2023 lalu terdapat 74 sapi, 574 kambing, dan 1.359 domba. Sehingga, pada tahun tersebut, jumlahnya mencapai 2.677 ekor.

Secara terpisah, Suryadi warga Kecamatan Gading mengatakan, dirinya tahun ini tidak menerima pembagian daging kurban.

Padahal pada tahun sebelumnya, dirinya masih memperoleh daging kurban untuk dimasak.

“Dulu sebelum terpilih, banyak caleg yang berkurban, sekarang setelah pemilihan selesai, malah tidak ada caleg yang berkurban di sini,” ujarnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudj
Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

14 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Warga Mengetuk Pintu Langit dengan Syahdu Sholawat

8 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Perkuat Program Gizi Santri Lewat MBG, PBNU Resmikan 42 SPPG di Jember

30 September 2025 - 21:07 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

Trending di Pemerintahan