Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Regional · 1 Apr 2024 17:22 WIB

Hari Pertama Angkutan Lebaran, 7 Ribu Penumpang KA Berangkat dari Daop 9 Jember


					RAMAI: Suasana keramaian calon penumpang mudik lebaran di Stasiun Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

RAMAI: Suasana keramaian calon penumpang mudik lebaran di Stasiun Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Hari pertama masa angkutan lebaran atau H-10, tepatnya pada Minggu (31/3/2024), sebanyak 7.796 penumpang berangkat dari stasiun di Daop 9 Jember.

Dari kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI Daop 9 Jember untuk angkutan lebaran, 51 persen telah habis dipesan.

Selama 22 hari masa angkutan lebaran, yang dimulai dari H-10 hingga H+10 lebaran, Daop 9 Jember menyediakan total 192.808 tempat duduk.

Dari jumlah tersebut sebanyak 51 persen atau sebanyak 97.626 tempat duduk telah dipesan, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

“Puncak arus mudik di Daop 9 Jember diperkirakan terjadi pada Sabtu (6/4/2024) yang menjadi hari kerja terakhir perkantoran dan sekolah. Sementara untuk arus balik diprediksi pada Minggu (14/4/2024), yang merupakan hari libur terakhir,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Senin (1/4/24).

Selain telah dimulainya angkutan lebaran, pada Minggu kemarin, KA Mutiara Timur sebagai kereta tambahan mulai dijalankan untuk melayani penumpang dengan relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Surabaya Pasar Turi PP.

Tak hanya KA Mutiara Timur, pada masa angkutan lebaran tahun ini juga dijalankan KA tambahan lain dengan relasi Stasiun Ketapang – Jember PP dengan kelas pelayanan ekonomi dan eksekutif.

Dengan adanya dua tambahan kereta api itu, maka Daop 9 Jember mengoperasikan 24 perjalanan kereta api.

“Dengan telah dimulainya masa angkuta lebaran, maka KAI mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik pada tanggal tertentu, namun tidak dapat tiket, maka dapat menggunakan alternatif tanggal yang lain atau dengan memanfaatkan fitur connecting train pada aplikasi KAI Acces,” imbuh Cahyo. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Hafiz Rozani

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional