Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 25 Des 2023 13:42 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan Capai Seribu Meter


					ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru pasca mengalami erupsi, Senin (25/12/23), dengan kolom letusan mencapai 1.000 meter. (foto: PVMBG Gunung Semeru). Perbesar

ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru pasca mengalami erupsi, Senin (25/12/23), dengan kolom letusan mencapai 1.000 meter. (foto: PVMBG Gunung Semeru).

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kembali mengalami erupsi, Senin (25/12/2023), sekitar pukul 5.10 WIB. Erupsi kali ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru, tinggi kolom letusan mencapai 1000 meter di atas puncak. Hingga saat ini aktivitas Gunung Semeru masih berada di level lll.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 25 Desember 2023, pukul 05:12 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut),” tulis petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Ghufron Alwi dalam keterangannya.

Ghufron menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal melaju ke arah Selatan. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 248 detik,” imbuhnya.

Ghufron mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Diluar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di wilayah Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi membenarkan terjadinya erupsi Gunung Semeru hari ini. “Benar telah terjadi erupsi pagi tadi,” jawabnya singkat.

Menurut Patria, luncuran APG masih berada pada radius aman dan tidak menimbulkan dampak langsung terhadap masyarakat sekitar gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.

“Jarak luncur masih di radius aman. Sejauh ini belum ada laporan dampak yang kami terima akibat APG,” ucap Patria. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa