Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Peristiwa · 25 Des 2023 13:42 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan Capai Seribu Meter


					ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru pasca mengalami erupsi, Senin (25/12/23), dengan kolom letusan mencapai 1.000 meter. (foto: PVMBG Gunung Semeru). Perbesar

ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru pasca mengalami erupsi, Senin (25/12/23), dengan kolom letusan mencapai 1.000 meter. (foto: PVMBG Gunung Semeru).

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kembali mengalami erupsi, Senin (25/12/2023), sekitar pukul 5.10 WIB. Erupsi kali ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru, tinggi kolom letusan mencapai 1000 meter di atas puncak. Hingga saat ini aktivitas Gunung Semeru masih berada di level lll.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 25 Desember 2023, pukul 05:12 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut),” tulis petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Ghufron Alwi dalam keterangannya.

Ghufron menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal melaju ke arah Selatan. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 248 detik,” imbuhnya.

Ghufron mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Diluar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di wilayah Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi membenarkan terjadinya erupsi Gunung Semeru hari ini. “Benar telah terjadi erupsi pagi tadi,” jawabnya singkat.

Menurut Patria, luncuran APG masih berada pada radius aman dan tidak menimbulkan dampak langsung terhadap masyarakat sekitar gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.

“Jarak luncur masih di radius aman. Sejauh ini belum ada laporan dampak yang kami terima akibat APG,” ucap Patria. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa