Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 16 Des 2023 13:48 WIB

Keseruan Puncak Harjalu 2023, Arak-arakan hingga Penobatan Raja Lamadjang


					HARJALU: Prosesi harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

HARJALU: Prosesi harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Puncak Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-768 digelar di Alun-Alun Lumajang, pada Jumat (15/12/2023).

Rombongan Pj Bupati bersama Forkopimda Lumajang berjalan kaki dari Pendopo Arya Wiraraja menuju Alun-alun Lumajang dengan arak-arakan pasukan bak kerajaan.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni atau Yuyun mengatakan, prosesi Harjalu ke-768 menceritakan soal penobatan Raja Lumajang yang tertulis dalam Prasasti Mula Malurung pada lempeng VII a baris 1-3.

Dalam naskah kuno tersebut tertulis ‘Siro Nararya Kirana saksat atmadja nira Nararya Sminingrat pinratista juru Lamajang, pinasangaken jagat palaka, ngkaning nagara Lamajang’.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, adalah: beliau Nararya Kirana semata-mata putra beliau Nararya Sminingrat, ditetapkan sebagai juru di Lamajang, dipasangkan menjadi pelindung dunia di negara Lamajang.

Menurut Yuyun, naskah kuno tersebut juga menceritakan sesosok raja Lamadjang yang pada saat itu telah menerima amanah untuk menjaga negara Lumajang.

“Amanat dan semangat itu perlu kita jaga dan teruskan untuk pembangunan dan pengembangan Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Disamping menjaga amanah, dari raja terdahulu, kata Yuyun, Kabupaten Lumajang harus meningkatkan sektor-sektor yang bisa berdaya saing dengan beberapa wilayah yang ada di Indonesia.

“Untuk itu, campur tangan dari berbagai lapisan masyarakat itu sangat perlu. Karena, dari mereka Kabupaten Lumajang bisa mengalami peningkatan, baik sumberdaya manusia, keamanan, birokrasi dan tatakelola,” jelasnya.

“Selain itu, saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran forkopimda, yang telah bekerjasama untuk mensukseskan acara harjalu yang ke-768 ini,” imbuh dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan