Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Politik · 15 Des 2023 18:31 WIB

Masuki Tahun Politik, Anggota DPR-RI ini Ajak Warga Gelorakan Semangat Pancasila


					SOSIALISASI: Anggota DPR-RI Komisi X, M. Haerul Amri, saat sosialisasikan 4 pilar kebangsaan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

SOSIALISASI: Anggota DPR-RI Komisi X, M. Haerul Amri, saat sosialisasikan 4 pilar kebangsaan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X, Moh. Haerul Amri melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di Kabupaten Probolinggo, Jumat (15/12/2023). Empat pilar tersebut meliputi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Dalam momentum tersebut, pria yang akrab disapa Gus Aam itu mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga pentingnya Pancasila sebagai asas tunggal bangsa. Sebab, Pancasila merupakan hasil ijtihad para pendiri bangsa.

“Empat pilar ini sangat penting untuk terus kita jaga demi menjaga keutuhan bangsa,” kata Gus Aam di sebuah rumah makan di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Ia juga menyinggung, Kabupaten Probolinggo yang terkenal dengan kota santri tentunya tidak terlepas dari latar belakang masyarakatnya yang mayoritas santri.

Hal ini menurutnya menjadi bekal penting untuk bagi masyarakat probolinggo untuk terus menggelorakan semangat Pancasila, apalagi memasuki tahun politik seiring kiam dekatnya Pemilu 2024.

“Sejarah membuktikan, banyak momentum memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan karena peran santri, makanya ini menjagi tugas kita bersama untuk terus menjaga Pancasila,” ujarnya.

Politisi Partai Nasdem ini mengungkapkan, sejak tahun 1984 pada Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Situbondo, Pancasila telah ditetapkan menjadi asas tunggal negara.

Hal ini pun kemudian diperkuat pada Muktamar NU 1989 di Situbondo, di mana KHR. As’ad Syamsul Arifin menegaskan, bahwa Pancasila merupakan asas tunggal kehidupan berbangsa.

“Kita harus terus menggelorakan semangat Pancasila, Indonesia harus kokoh, Sang Saka Merah Putih harus terus berkibar, jangan sampai bendera kita dirobek oleh orang lain. Hubbul wathan minal iman,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik