Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Budaya · 29 Jun 2018 14:41 WIB

Eksotika Bromo, Ajang Promo Endless Probolinggo Yang Menjadi Berkah UKM


					Eksotika Bromo, Ajang Promo Endless Probolinggo Yang Menjadi Berkah UKM Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Peringatan Yadnya Kasada tahun 2018 oleh warga suku Tengger, di Lereng Gunung Bromo Sukapura Kabupaten Probolinggo, nampak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Perayaan Yadnya Kasada yang diramaikan even Eksotika Bromo, menarik ribuan wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. Tingginya animo wisatawan itu, sontak mengundang perhatian para pedagang kaki lima maupun UKM setempat, berjualan di areal wisata gunung Bromo.

Atas hal itu, Pj Bupati Probolinggo Tjahjo Widodo mengaku senang dan bersyukur karena perekonomian warga turut terdongkrak. Tjahjo juga bangga dengan kekayaan seni dan budaya Suku Tengger.

“Kasada menyedot perhatian wisatawan, dan membuat mereka berlama-lama di Bromo. Di pra-event Kasada ini wisatawan juga disuguhkan berbagai gelaran kesenian,” ujar Tjahjo, Jumat (29/6/2018).

Diketahui, Bromo merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas yang ditetapkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Tjahjo menjelaskan, selama dua hari panitia menampilkan aneka seni tradisional masyarakat Tengger, di antaranya Sendratari Kidung Tengger, Puisi, Kidung Tengger, Jaranan Wahyu Tunas Budaya dan lain-lain.

Perayaan Yadnya Kasada, merupakan suatu upacara adat suku Tengger yang dilakukan setiap tahun sekali (penanggalan agama Hindu Tengger). Perayaan tersebut, digelar ketika sudah memasuki bulan Kasada dan yaitu pada hari ke 14.

Perayaan Yadnya Kasada, diisi dengan ritual pemberian sesajen untuk sesembahan yaitu para leluhur suku Tengger ( Dewi Roro Anteng dan Joko Seger) dan Sang Hyang Widhi. Tempat upacara adat suku Tengger ini biasanya digelar di Pura Luhur Poten atau tepat di lautan pasir Gunung Bromo. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Zulkifli

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Trending di Nasional