Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 31 Agu 2023 19:07 WIB

Dua Tahun Pasca OTT Bupati Probolinggo, Lira Gelar Istighasah


					Dua Tahun Pasca OTT Bupati Probolinggo, Lira Gelar Istighasah Perbesar

Probolinggo – Tepat dua tahun pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin yang pada saat itu merupakan anggota DPR RI, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Probolinggo menggelar istighasah dan doa bersama pada Kamis (31/8/2023).

Dalam kegiatan yang dipusatkan di sisi selatan alun-alun Kota Kraksaan yang berhadapan langsung dengan Kantor Bupati Probolinggo, mereka mendoakan keduanya agar bisa bertaubat selama menjalani masa kurungannya. Sehingga, ketika bebas nanti, keduanya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan terlepas dari dunia korup.

Bupati Lira Probolinggo, Syamsuddin mengatakan, selama kepemimpinan dinasti Bupati Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin yang merupakan bupati sebelumnya, masyarakat Probolinggo terus diteror dengan ketakutan oleh kekuasaan yang dimiliki keduanya. Sehingga menurutnya, dengan ditangkapnya keduanya, masyarakat Probolinggo bisa bernapas lega.

“Saya ingin mengingatkan kepada semuanya, bahwa tanggal 31 Agustus ini adalah hari kemerdekaan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Karena bisa terlepas dari dinasti yang hampir 20 tahun menebarkan sihir ketakutan bagi masyarakat,” katanya, Kamis (31/8/2023).

Ia juga berharap, masyarakat tak perlu menanggapi serius isu yang santer berkembang. Sebab, belakangan ini berkembang isu keduanya akan segera bebas pada akhir tahun ini.

“Yang perlu diingat, keduanya masih menjalani masa tahanan kasus jual beli jabatan, belum lagi kasus TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang, Red.) dan kasus gratifikasi. Jadi mustahil, jika mereka keluar, oleh karena itu masyarakat tidak perlu risau,” tuturnya.

Terlepas dari itu, Syamsuddin juga mengingatkan kepada Plt Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko agar bekerja secara maksimal. Pasalnya, selama dua tahun pasca tragedi OTT, pembangunan infrastruktur dinilainya semakin merosot. Bahkan, ia menilai sejumlah infrastruktur yang ada, justru semakin hancur.

“Pesan juga kepada pemerintahan sekarang agar bisa bekerja lebih baik lagi. Jangan takut, karena tukang penyebar ancaman sudah tidak ada lagi,” bebernya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publiaher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa