Pasuruan,- Dalam seminggu terakhir, tiga jamaah haji asal Kabupaten Pasuruan dikabarkan meninggal dunia. Dengan tambahan 3 jamaah ini, total sudah 4 jamaah haji asal bumi Untung Suropati yang berpulang selama menunaikan ibadah haji.
Tiga jamaah haji meninggal dalam sepekan terakhir itu adalah Sanah Paimun Ali (73), warga Desa Ketan Ireng, Kecamatan Prigen. Jamaah haji perempuan yang tergabung dalam kloter 52 ini meninggal pada Senin (3/7/2023) lalu.
Selanjutnya, Sutimah Supai Riamin (65), warga Karang Asem, Kecamatan Lumbang. Sutimah adalah jamaah haji dari kloter 66, ia juga meninggal dunia pada Senin (3/7/2023).
Terakhir, Ali Uraman Mustaqim (88), warga Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Ia yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (7/7/2023), merupakan anggota kloter 52.
Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pasuruan, Agus Suhaeri menyatakan, para jemaah haji yang meninggal diduga karena penyakit bawaan.
“Sebelum meninggal, mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat,” kata Suhaeri, Selasa (11/7/2023).
Dijelaskan Suhaeri, dengan tambahan 3 orang, kini total jamaah haji asal Kabupaten Pasuruan yang berpulang mencapai 4 orang. Keempat jamaah haji ini tidak dapat dipulangkan ke Indonesia dan dimakamkan di pemakaman Al Syaraya Makkah.
“Sampai hari ini total 4 jamaah dari Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia di tanah suci,” ungkap Suhaeri.
Sekedar informasi, jamaah haji pertama yang dilaporkan meninggal adalah Abdul Rohman (56), warga Desa Kalipang, Kecamatan Grati. Jemaah asal kloter 52 ini meninggal pada Senin (19/6/2023) lalu.
Kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Pasuruan dijadwalkan akan dilakukan pada akhir Juli 2023. Setiap kloter memiliki jadwal kepulangan yang berbeda-beda.
Kloter 51 diperkirakan tiba di tanah air pada Minggu (23/7/2023). Sementara kloter 52 dan 53 dijadwalkan tiba pada Senin (24/7/2023). Adapun Kloter 66 rencananya tiba anah air pada Sabtu (29/7/2023) mendatang. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R
